Mohon tunggu...
Magfira Dwi Fahira
Magfira Dwi Fahira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Veteriner Medical Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Boikot untuk Keadilan: Mendukung Palestina Melalui Aksi Non-Kekerasan

4 Juni 2024   22:03 Diperbarui: 4 Juni 2024   22:03 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Isolasi Budaya dan Akademik: Beberapa acara budaya dan akademik internasional telah diboikot atau dipindahkan dari Israel sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah Israel terhadap Palestina.

Namun, gerakan BDS tidak luput dari kontroversi dan perdebatan. Pihak pendukung Israel sering kali menuduh BDS sebagai gerakan anti-Semit dan berusaha mengkriminalisasi aktivitas BDS di berbagai negara. Selain itu, pendukung BDS menegaskan bahwa gerakan ini adalah bentuk protes non-kekerasan yang sah untuk menegakkan hak asasi manusia dan hukum internasional.

Boikot untuk mendukung Palestina melalui gerakan BDS adalah upaya global untuk menekan Israel agar menghentikan pendudukan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina. Melalui aksi boikot, divestasi, dan sanksi, BDS berusaha menggalang solidaritas internasional demi tercapainya kebebasan, keadilan, dan kesetaraan bagi Palestina. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, BDS terus berkembang sebagai simbol perlawanan damai terhadap ketidakadilan dan penindasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun