Mohon tunggu...
Mustafrikhatul Maftukhah
Mustafrikhatul Maftukhah Mohon Tunggu... Perawat - Newbie

Perawat Lapas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Caring: Wajib bagi Perawat!

10 Juni 2021   14:40 Diperbarui: 10 Juni 2021   14:48 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Rasa percaya

Bina hubungan saling percaya dengan klien merupakan kunci dari segala praktik keperawatan. Jika pasien tidak percaya, akan sulit bagi perawat untuk melaksanakan tugasnya.

5. Kerendahan hati

Perawat harus memiliki kerendahan hati karena dalam pekerjaannya, perawat akan dipertemukan dengan berbagai karakter orang.

6. Harapan

Perawat harus bisa memberikan pelayanan terbaik karena banyak klien yang memberikan harapan atas kesembuhannya kepada perawat.

7. Keberanian 

Perawat juga harus memiliki keberanian saat melakukan tindakan kepada klien. Jika perawat takut, klien tidak akan percaya atas layanan yang diberikan.

Caring dan Pandemi

Gambar diambil dari https://www.avitaliahealth.com/2019/04/keistimewaan-menjadi-seorang-perawat.html
Gambar diambil dari https://www.avitaliahealth.com/2019/04/keistimewaan-menjadi-seorang-perawat.html
Pelayanan keperawatan mempunyai posisi yang sangat strategis dalam menentukan mutu pelayanan. Hal ini dikarenakan pemberi pelayanan professional yang terbanyak dan yang paling lama kontak dengan klien selama 24 jam adalah perawat. Perawat yang menemani klien dari pagi hingga bertemu pagi kembali. Bahkan perawat bisa menjadi pengganti keluarga jika klien tidak memiliki keluarga yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti makan, minum, dan kebersihan diri. Tentu saja tidak berhenti pada kebutuhan fisik, tetapi juga pemenuhan kebutuhan psikologis, kebutuhan spiritual, serta kebutuhan untuk didengar dan dimengerti menjadi esensi perawatan pasien.

Sikap caring semakin dibutuhkan saat pandemi Covid-19 melanda dunia. Seorang perawat bahkan rela untuk tinggal berjauhan dengan suami/istri serta anak-anaknya saat melaksanakan tugasnya. Ketika seseorang terkena covid dan harus dilakukan perawatan di ruang isolasi, perawat lah yang membantunya untuk dapat survive dan berjuang melawan virus ini.  Mengapa? Karena pada saat masa isolasi/karantina, para klien yang dulunya boleh bahkan wajib ditunggu oleh keluarga saat sedang dilakukan perawatan, saat ini dilakukan pembatasan untuk mencegah transmisi virus. Dampak perawatan isolasi ini menyebabkan perubahan besar, termasuk dari sisi psikologis klien. Hal tersebut seharusnya menjadi pelecut bagi para perawat untuk benar-benar mengimplementasikan sikap caring saat merawat klien sehingga klien pun dapat merasa lebih diperhatikan, berharga, dan diharapkan klien dapat lebih cepat pulih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun