A.UpayaPeningkatan Pendidikan Konsumen
1. Kolaborasi antara Pemerintah, Industri, dan Masyarakat:
(a) PenguatanKemitraan: Rekomendasiini menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah, industri kosmetika, dan masyarakat dalam mendukung program pendidikan konsumen. Pemerintah dapat memberikan insentif dan regulasi yang mendukung, sementara industri dan masyarakat dapat berkontribusi pada pengembangandan implementasi program.
(b) Forum Diskusi dan Konsultasi: Pembentukan forum diskusi dan konsultasi yang melibatkan semuapemangku kepentingan. Melalui dialog terbuka, setiap pihak dapat menyampaikan masukan dan mengidentifikasi cara untukmeningkatkan pendidikankonsumen secara efektif.
2.PengembanganProgram Edukasi yang Efektif dan Terjangkaun
(a)Kurikulum yang Relevan: Merevitalisasi kurikulum pendidikankonsumen dengan memastikan bahwa materi yang diajarkan mencakup informasi terbaru tentang standar keamanan, identifikasibahan berbahaya, dan cara memilih produk yang tepat.
(b)AksesibilitasProgram: Rekomendasiini menggarisbawahi pentingnyamembuat programedukasiyang mudahdiaksesdan terjangkaubagisemua lapisan masyarakat. Ini bisa termasukmodulonline, workshoplokal,dan kampanyependidikandi tingkat komunitas.
3.Peran Media dan Teknologi
(a) MemanfaatkanMedia Sosial dan Teknologi untuk Menyebarkan Informasi:- Kampanye Informasi di Media Sosial: Rekomendasi ini mendorong penggunaan aktif media sosial untuk menyebarkan informasi terkait pendidikan konsumen.Kampanye singkat, video edukasi, dan infografis dapat mencapai audiens yang lebih luas dan beragam.
(b) Kerjasamadengan Influencer: Menggandeng influencer media sosial atau tokoh masyarakat yang berpengaruhdalam kampanyependidikan konsumen. Hal ini dapat membantu menyampaikan pesan secara lebih menarik dan dapat diakses oleh audiens yang lebih besar.
4.Kampanye Online untuk MeningkatkanKesadaran Konsumen: