Keinginan untuk memberikan cinta dan kasih sayang kepada rumahku hanyalah angan-angan semata karena rasa malas dan rasa nyaman rumahku  itu.
Aku selalu takut bahwa aku akan mati terinjak kaki gajah di luar sana ketika aku sedang menghilangkan racunku yang sagat membahayakan rumahku yang hampir  runtuh dan telah menghabiskan banyak uang untuk memberbaiki dinding-dindingnya yang menjadi tempatku bertumbuh.
Jamur itu tidak pernah pergi, dan rumah itu hancur runtuh tanpa pernah merasakan hangatnya kasih sayang dan cinta yang sengaja ditumbuhkan oleh rumah sederhana itu. Â Bodoh sekali !
Jika pemilik rumah itu berpikir  untuk jangka waktu yang panjang dan menyadari bahwa ia tidak memiliki banyak uang untuk membangun rumah baru maka seharusnya ia segera memberihkan jamur itu kemudian mengganti dengan tanaman bunga yang lebih indah.
Bukankah itu lebih baik dan lebih indah dibandingkan jamur yang tumbuh  dan sangat merugikan itu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI