Saat berdirinya aliansi ini setelah perang dunia kedua dengan beranggotakan Austalia, Kanada, Selandia Baru, Britania Raya dan Amerika Serikat. Negara tersebut mengukuhkan perjanjian multilateral yang dinamakan UKUSA Agreement. Sebuah kerjasama gabungan antar intelijen dari negara negara anggota. (Wikipedia, 2021)
Dapat dikatakan suatu peningkatan kinerja dan kredibilitas dari suatu intelijen adalah Arms Military Build Up. Dikarenakan Hambatan untuk memahami dunia kita begitu besar sehingga bahkan tanpa deformitas organisasi, dan politisasi proses intelijen, intelijen sering kali akan mencapai kesimpulan yang salah. Kesulitan intrinsik pertama adalah bahwa dunia tidak dapat diprediksi.Â
Sebagian karena keterbatasan pengetahuan kita. Tetapi bahkan dengan asumsi optimis bahwa kita akan belajar lebih banyak di masa depan, kita tidak boleh melupakan fakta bahwa politik dicirikan oleh hubungan yang tidak pasti, kecelakaan, dan situasi luar biasa.Â
Dunia fisik mungkin lebih deterministik daripada dunia politik, namun bahkan di sana banyak hukum hanya dapat ditulis dalam istilah statistik.Â
Tentu Ini sangat berharga, terutama ketika kita berurusan dengan sejumlah besar peristiwa, tidak ada yang penting dalam dirinya sendiri. Tetapi mengetahui bahwa dalam keadaan tertentu hasil tertentu akan terjadi 80 persen dari waktu tidak memberi tahu Anda apakah peristiwa tertentu akan termasuk dalam kategori mayoritas atau minoritas.
Beberapa kasus kejutan baru-baru ini juga merupakan contoh, bukan kegagalan kita untuk memahami generalisasi seperti hukum yang penting, tetapi pengecualian terhadap generalisasi ini.
Sehingga Arms Military Build-up dapat meningkatkan power di beberapa batas tingkat, Power ditingkatan militer dapat dijabarkan sebagai suatu kekuatan dalam peperangan atau tindakan untuk memberikan ancaman kepada aktor lawan.Â
Tetapi suatu tingkatan Power bersifat relatif dikarenakan suatu aktor lawan mengetahui powerny apabila perbandingan terhadap aktor lain terdapat perbedaan power.Â
Oleh karena itu suatu eksistensi regu yang dipunyai suatu militer di negara tertentu dapat menjadi pertimbangan ancaman salah satu nya kekuatan intelijen maupun kekuatan nuklir serta kekuatan diplomasi suatu aktor negara.
Pakta AUKUS terhadap Stabilitas kawasan Asia Pasifik
Diadakannya aliansi dengan ketiga negara yang memperkuat hubungan kerjasama tentu mempunyai hubungan yang erat. Tentu dengan hubungan yang erat yang telah dijalani oleh ketiga negara sejak perang dunia kedua sampai kerjasama The Five Eyes, ketiga negara yaitu  Australia, United Kingdom(Britania raya/Inggris), dan Amerika serikat tentu negara super power yang menyuplai segala teknologi untuk peningkatan kualitas kemiliteran di aliansi tersebut dengan tujuan Balancing of Power di kawasan Asia Pasifik.