Mohon tunggu...
Mohammad Adrianto Sukarso
Mohammad Adrianto Sukarso Mohon Tunggu... Lainnya - Apapun Yang Menurut Saya Menarik

Lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta yang sekarang sudah mendapat pekerjaan di bidang menulis. Masih berharap punya tekad untuk menulis lebih bebas di platform ini.

Selanjutnya

Tutup

Atletik Artikel Utama

Antara Fiksi dan Realita dalam Gulat Profesional

17 Desember 2020   10:30 Diperbarui: 18 Desember 2020   22:07 2094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, apa jadinya ketika naskah yang disediakan diambil dari kejadian di dunia nyata? Ini mengembalikan kita ke pertanyaan "apakah semua yang ada di dalam gulat profesional merupakan fiksi?"

Ilusi dari kayfabe membuat batasan tersebut terlihat blur. Kadang kita dibuat terkecoh mengenai pertikaian antara kedua pegulat yang terlihat asli, namun ternyata murni dari skrip serta keahlian akting dari pegulat. Pun sebaliknya, seperti contoh-contoh di atas.

Dan inilah yang membuat gulat profesional masih banyak diminati. Media hiburan ini menawarkan narasi yang unik dan belum tentu bisa diciptakan ulang menggunakan jenis hiburan lainnya, seperti film maupun animasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun