Mohon tunggu...
Made WisnuWijaya
Made WisnuWijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Tri Hita Karana dengan Yoga, Keseimbangan Spiritual dalam Kehidupan

18 Juli 2024   17:00 Diperbarui: 18 Juli 2024   17:05 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tri Hita Karana adalah konsep filosofis dari Bali yang menggambarkan keseimbangan dan harmoni antara tiga elemen utama dalam kehidupan: manusia, alam semesta, dan Tuhan. Sementara itu, yoga adalah praktik kuno dari India yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan dan keselarasan dalam tubuh, pikiran, dan jiwa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi hubungan antara Tri Hita Karana dan yoga, bagaimana kedua konsep ini saling melengkapi, dan bagaimana praktik ini dapat membantu individu mencapai kesejahteraan spiritual dan mental.

Pengenalan Terhadap Tri Hita Karana

Tri Hita Karana berasal dari Bali, Indonesia, dan merupakan sebuah konsep yang mendalam tentang harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Secara harfiah, "Tri Hita Karana" berarti "tiga penyebab kesejahteraan" atau "tiga jalan untuk mencapai kesejahteraan bersama". Konsep ini mencakup:

Harmoni dengan Tuhan

Penghormatan dan koneksi spiritual dengan kekuatan ilahi atau Tuhan.
   

Harmoni dengan Alam

Keselarasan dengan alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, dan lingkungan fisik lainnya.

Harmoni dengan Manusia

Hubungan harmonis antara individu-individu dalam masyarakat, termasuk keluarga, teman, dan komunitas.

Tri Hita Karana menjadi dasar bagi berbagai aspek kehidupan di Bali, dari agama, upacara adat, hingga sistem pertanian dan kebijakan lingkungan.

Yoga sebagai Praktik Spiritual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun