Padahal EYD ini penting, wajar jika setelah ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia ada yang mendapatkan nilai kurang karena meremehkanya.
Jadi dalam kegiatan pembelajaran pun sebaiknya dijadikan prioritas supaya dapat dipahami dengan baik dan benar, juga supaya bisa menjangkau semua masyarakat secara luas.
Menjunjung Bahasa Nasional
Negara-negara seperti Singapura dan India menggunakan bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa resminya. Meskipun Singapura memiliki Bahasa Melayu dan India memiliki Bahasa Hindi sebagai bahasa nasional mereka. Jadi memang, bahasa internasional ini telah menggantikan beberapa bahasa nasional di sebagian negara.
Tak bisa dipungkiri, Bahasa Inggris sudah menjadi tren yang populer. Namun, ada tren yang tidak menguntungkan akhir-akhir ini di beberapa negara.Â
Bahasa Inggris dianggap sebagai simbol kelas atas dan sudah menjadi tolok ukur sebagai penilaian tingkat melek huruf seseorang. Tren ini dapat membuat generasi muda semakin jauh dari bahasa nasional.
Namun di sisi lain yang lebih cerah, negara-negara seperti Tiongkok, Iran dan Jerman berkembang dengan baik sambil menghormati bahasa nasional mereka masing-masing dan memandangnya untuk pembelajaran dan perdagangan.
Jadi menurut saya secara pribadi, mungkin kita sebaiknya berkaca dari Tiongkok, Iran dan Jerman. Yaitu tetap menjunjung bahasa nasional kita serta terus tumbuh dan berkembang dengannya.
(Made Widiade/Opini)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H