Mohon tunggu...
Made Pura Riana
Made Pura Riana Mohon Tunggu... Wiraswasta - diskusi pengolahan air bersih, air minum dengan teknologi reverse osmosis, elektrodeionisasi, softener, nano filtration, clarifier, dll

Hai..saya marketing di perusahaan water treatment system, silahkan bantu share informasi dari kami di website https://mapurna.id

Selanjutnya

Tutup

Nature

Desalinasi Air Laut, Mencakup Proses, Jenis Pompa, Capex, Opex dan Issue Desalinasi

16 Desember 2021   15:07 Diperbarui: 16 Desember 2021   15:10 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Penggunaan genset ini juga akan muncul, ketika sumber pembelian bahan bakar minyak seperti gasoline/premium ataupun solar menjadi terkendala.  Pengalaman kami ini sering terjadi di beberapa lokasi.  Sehingga kerja sama pengadaan BBM dengan para nelayan, menjadi solusinya.

Di beberapa tempat yang susah mendapatkan bahan bakar, memasang "solar cell panel".  Namun kendalanya adalah investasi pengadaan sumber dari solar panel lebih mahal dibanding pengadaan sistem reverse osmosis air lautnya.

Kesimpulan:

  1. Sistem desalinasi yang sukses membutuhkan pemahaman dan desain yang tepat untuk mengatasi kandungan garam yang tinggi dan sejumlah besar mikroorganisme yang ada di air laut. Tingginya tingkat kekeruhan dan korosifitas air laut juga memerlukan tindakan untuk mengatasinya. 
  2. Reverse Osmosis Desalinasi air laut membutuhkan desain yang tepat, sehingga investasi dari sisi CAPEX dan OPEX terpenuhi.
  3. Mengurangi issue yang berdampak dengan lingkungan.  Serta regulasi pemerintah tentang intake pengambilan air baku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun