Mohon tunggu...
Sosbud

Sedih, Mpu Jaya Prema Dibully

30 Oktober 2015   23:14 Diperbarui: 31 Oktober 2015   01:12 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Serangan ke pribadi"]

[/caption]

Bagi saya, bullying ini sudah keterlaluan dan harus ada tindakan tegas. Saya yakin, Mpu Jaya Prema sendiri bisa bersabar dan bijak menghadapinya, tapi seperti yang dikatakan Mpu sendiri, ia punya umat dan klan yang mungkin saja ikut tersinggung atau mungkin kemudian mengambil tindakan.

Jika dalam tulisannya Wayan Wilyana menuduh PHDI yang menyulut kemarahan hanya karena dituduh mendukung proyek revitalisasi Teluk Benoa, bagi saya, jelas sudah bahwa yang memecah belah dan menyulut kemarahan itu adalah orang-orang seperti Rudolf Dethu itu. Ia bukan saja pongah menuduh Mpu Jaya Prema sebagai kacung investor, tapi juga melecehkan PHDI!

Hormat lan ajum saya pada Mpu Jaya Prema yang tetap bisa mengedepankan sikap bijaknya dan bisa menenangkan umat dengan pernyataan-pernyataannya yang menyejukkan. Biarlah mereka menuduh Mpu yang tidak-tidak, toh itu pada akhirnya hanya mempertegas siapa yang sesungguhnya mencintai Bali dengan tulus dan siapa yang menunggangi kesantunan dan kesalehan orang-orang Bali untuk kepentingan mereka sendiri!

 

 

Nak Bali nawang melah agen Baline!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun