[caption caption="Serangan ke pribadi"]
Bagi saya, bullying ini sudah keterlaluan dan harus ada tindakan tegas. Saya yakin, Mpu Jaya Prema sendiri bisa bersabar dan bijak menghadapinya, tapi seperti yang dikatakan Mpu sendiri, ia punya umat dan klan yang mungkin saja ikut tersinggung atau mungkin kemudian mengambil tindakan.
Jika dalam tulisannya Wayan Wilyana menuduh PHDI yang menyulut kemarahan hanya karena dituduh mendukung proyek revitalisasi Teluk Benoa, bagi saya, jelas sudah bahwa yang memecah belah dan menyulut kemarahan itu adalah orang-orang seperti Rudolf Dethu itu. Ia bukan saja pongah menuduh Mpu Jaya Prema sebagai kacung investor, tapi juga melecehkan PHDI!
Hormat lan ajum saya pada Mpu Jaya Prema yang tetap bisa mengedepankan sikap bijaknya dan bisa menenangkan umat dengan pernyataan-pernyataannya yang menyejukkan. Biarlah mereka menuduh Mpu yang tidak-tidak, toh itu pada akhirnya hanya mempertegas siapa yang sesungguhnya mencintai Bali dengan tulus dan siapa yang menunggangi kesantunan dan kesalehan orang-orang Bali untuk kepentingan mereka sendiri!
Â
Â
Nak Bali nawang melah agen Baline!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H