Mohon tunggu...
Madeni Al Lomboky
Madeni Al Lomboky Mohon Tunggu... Dosen - Penulis buku, Dosen, Da'i, Guru Ngaji, Pengusaha Muda

Dr. Madeni, M.Pd.I, dilahirkan di dusun Mentigi, Kabupaten Lombok Utara, NTB (Nusa Tenggara Barat pada tanggal 19 Juni 1987 dari pasangan Ibu Rakyah dan Bapak H. Suparman. Sejak Remaja mengenyam pendidik pesantren di MTs Ad Dinul Qayyim Kapek Gunung Sari Lombok Barat, kemudian Melanjutkan pendidikan SMA di Pondok pesantren Al Hikmah Pemenang, Lombok Utara sebelum Hijrah dan menutut Ilmu di Ma'had Ar Raayah Sukabumi, Jawa Barat, dan Menempuh pendidikan S1 di Kampus Dakwah STID Mohammad Natsir, serta S2 di Universitas Ibn Khaldun Bogor dan menyelesaikan pendidikan S3 Jurusan Ilmu Dakwah di Universitas Islam Asy Syafi'iyah, Bekasi serta Menyelsaikan Program Pendidikan Kader Ulama (PKU) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di PPMS Ulil Albab. Aktifitas sehari-hari sebagai dosen tetap di STID Mohammad Natsir, dan diamanahkan untuk menjabat sebagai Sekretaris Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, serta penulis buku Pemuda Ideal Harapan Umat dan Bangsa Dr. Madeni, M.Pd.I juga merupakan Da'i Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang pernah ditugaskan untuk berdakwah di Bolaang Mongondow, manado Sulawesi Utara serta terjun berdakwah ditengah-tengah masyarakat di lereng merapi Magelang Jawa Tengah selama satu tahun. Email:madeniallomboky@gmail.com Fb: Madeni Al Lomboky Ig: Madeni Al Lomboky twitter: Madeni Al Lomboky Youtube: Madeni Al Lomboky Hp: 085338140983

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Krisis Moral?

21 November 2024   10:05 Diperbarui: 21 November 2024   10:14 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia Krisis Moral?

Oleh

Aisyah Humairah

(Mahasiswi STID Mohammad Natsir)

Bagaimana kondisi moral di Indonesia saat ini? Apakah masih terjaga dengan baik atau justru menjadi hal yang patut dipertanyakan?

Pada tahun 2019, Pew Research Center melakukan survei terhadap 38.426 orang di 34 negara untuk meneliti hubungan antara kepercayaan kepada Tuhan dan moralitas. Hasilnya, hampir 45 persen responden di seluruh dunia berpendapat bahwa kepercayaan kepada Tuhan sangat penting untuk membangun moral yang baik. Meski ada juga yang berpendapat sebaliknya, temuan ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara agama dan moralitas.

Indonesia, dengan angka kepercayaan terhadap Tuhan yang mencapai 96 persen, menempati posisi teratas sebagai negara yang paling religius, yang dipercaya turut membentuk moralitas warganya. Namun, bagaimana kondisi moral bangsa ini sekarang?

Meski dikenal sebagai negara yang religius dengan masyarakat yang ramah, Indonesia tengah menghadapi masalah krisis moral, terutama di kalangan generasi muda (Gen Z). Kondisi ini semakin mengkhawatirkan seiring dengan perkembangan zaman. Moralitas generasi muda, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia maya, semakin menurun.

Di media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan berbagai platform lainnya, kita seringkali menemukan konten yang tidak pantas, mulai dari kekerasan seksual, kriminalitas, hingga pornografi. Banyak anak muda yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, hanya untuk menonton konten yang tidak mendidik atau bahkan membuang uang untuk memberi "gift" kepada para pembuat konten yang sengaja menampilkan hal-hal tidak senonoh. Fenomena ini menjadi perhatian serius, karena generasi muda Indonesia saat ini berada pada posisi yang sangat memprihatinkan dan membutuhkan solusi segera.

Seperti yang dikutip dari Republika.com, meskipun teknologi informasi berkembang pesat, seharusnya hal ini tidak membawa penurunan moral dalam masyarakat. Sebaliknya, teknologi harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, guna meningkatkan kesejahteraan dan moralitas sosial.

Generasi muda adalah penerus bangsa dan penentu arah perubahan di masa depan. Namun, apa yang akan terjadi jika mereka terjerumus lebih dalam dalam kemerosotan nilai moral dan sosial? Ini adalah pertanyaan besar yang harus menjadi perhatian serius untuk masa depan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun