Oleh
Aisyah Humairah
(Mahasiswi STID Mohammad Natsir)
Bagaimana kondisi moral di Indonesia saat ini? Apakah masih terjaga dengan baik atau justru menjadi hal yang patut dipertanyakan?
Pada tahun 2019, Pew Research Center melakukan survei terhadap 38.426 orang di 34 negara untuk meneliti hubungan antara kepercayaan kepada Tuhan dan moralitas. Hasilnya, hampir 45 persen responden di seluruh dunia berpendapat bahwa kepercayaan kepada Tuhan sangat penting untuk membangun moral yang baik. Meski ada juga yang berpendapat sebaliknya, temuan ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara agama dan moralitas.
Indonesia, dengan angka kepercayaan terhadap Tuhan yang mencapai 96 persen, menempati posisi teratas sebagai negara yang paling religius, yang dipercaya turut membentuk moralitas warganya. Namun, bagaimana kondisi moral bangsa ini sekarang?
Meski dikenal sebagai negara yang religius dengan masyarakat yang ramah, Indonesia tengah menghadapi masalah krisis moral, terutama di kalangan generasi muda (Gen Z). Kondisi ini semakin mengkhawatirkan seiring dengan perkembangan zaman. Moralitas generasi muda, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia maya, semakin menurun.
Di media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan berbagai platform lainnya, kita seringkali menemukan konten yang tidak pantas, mulai dari kekerasan seksual, kriminalitas, hingga pornografi. Banyak anak muda yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, hanya untuk menonton konten yang tidak mendidik atau bahkan membuang uang untuk memberi "gift" kepada para pembuat konten yang sengaja menampilkan hal-hal tidak senonoh. Fenomena ini menjadi perhatian serius, karena generasi muda Indonesia saat ini berada pada posisi yang sangat memprihatinkan dan membutuhkan solusi segera.
Seperti yang dikutip dari Republika.com, meskipun teknologi informasi berkembang pesat, seharusnya hal ini tidak membawa penurunan moral dalam masyarakat. Sebaliknya, teknologi harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, guna meningkatkan kesejahteraan dan moralitas sosial.
Generasi muda adalah penerus bangsa dan penentu arah perubahan di masa depan. Namun, apa yang akan terjadi jika mereka terjerumus lebih dalam dalam kemerosotan nilai moral dan sosial? Ini adalah pertanyaan besar yang harus menjadi perhatian serius untuk masa depan Indonesia.