Pada awalnya memang terasa berat meninggalkan kampung halaman, meninggalkan kenangan manis dan indah di kampung halaman apalagi bagi mereka usia-usia remaja, usia muda.
Tapi yakinlah tatkala kalian bisa menjaga masa masa muda, bisa memenuhi relung-relung jiwa dengan cahaya keimanan, bisa menggunakan masa muda untuk hidup dalam ketaatan dan ibadah kepada Allah.
Allah akan memberikan kado spesial baginya berupa mendapatkan naungan dan perlindungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’ Dan (6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.”
Setelah imam yang adil, Rasul kemudian menyebutkan pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah. Pemuda memiliki kedudukan yang spesial, pemuda memiliki andil besar tersebarnya dakwah Rasulullah melalui sahabat-sahabat yang usianya masih muda.
Hanii an lakum, selamat bagi kalian yang berhasil lulus dan terpilih dari ratusan mahasiswa yang mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru untuk dikader dan dibina menjadi da'i Ilallah di kampus dakwah, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir.
Di kampus dakwah inilah kalian akan dibina dan tinggal di asrama selama dua tahun untuk memperdalam ilmu syar'i, Bahasa Arab dan Tahfizh Al Qur'an.
Kemudian tinggal di masjid-masjid sekitar kampus untuk mahasiswa semester lima ke atas dalam rangka praktikum da'wah dan mempraktekkan ilmu yang sudah dipelajari dan di kaji dalam perkuliahan sekaligus sebagai persiapan sebelum diterjunkan dan dikirim ke pedalaman selama dua tahun untuk berdakwah di tengah-tengah masyarakat.
Sekali lagi selamat bergabung menjadi barisan para da'i, di Fakultas dakwah, di kampus dakwah.