Mempererat Ukhuwah dengan Berolahraga
Bekasi, 11 September 2022 Futsal bersama mahasiswa kader da'i asal lombok di lapangan futsal Ganda Agung, Kalibaru, Bekasi Jawa Barat.
Mumpung masih diberikan kesehatan dan waktu muda serta masih bisa berlari, sebelum tiba waktu gantung sepatu dari dunia futsal.
Menyempatkan untuk membersamai mahasiswa untuk olahraga, mengeluarkan keringat, dan mengurangi lemak-lemak yang sudah mulai menumpuk sebagai ikhtiar dan usaha untuk menjaga ni'mat kesehatan.
Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin dan mempererat ukhuwah, ta'aruf, saling kenal dan silaturahmi antar sesama kader da'i yang berasal dari pulau seribu masjid.
Olahraga ini sekaligus sebagai healing, dan mengurasi rasa sedih bagi mahasiswa baru yang mungkin baru pertama baginya merantau jauh menyeberangi pulau untuk tujuan yang mulia yaitu menuntut ilmu.
Bagi sebagian mereka pertama kali jauh dari orang tua, jauh dari teman, sahabat dan sanak keluarga.
Meninggalkan zona nyaman menuju wilayah baru, suasana baru, pengalaman baru, dan berkenalan dengan orang-orang baru pula.
سَافِرْ تَجِدْ عِوَضاً عَمَّنْ تُفَارِقُهُ وَانْصَبْ فَإنَّ لَذِيذَ الْعَيْشِ فِي النَّصَبِ
Merantaulah Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan (kerabat dan kawan).
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. Demikianlah perkataan Imam As Syafi'i dalam bait syairnya
Pada awalnya memang terasa berat meninggalkan kampung halaman, meninggalkan kenangan manis dan indah di kampung halaman apalagi bagi mereka usia-usia remaja, usia muda.
Tapi yakinlah tatkala kalian bisa menjaga masa masa muda, bisa memenuhi relung-relung jiwa dengan cahaya keimanan, bisa menggunakan masa muda untuk hidup dalam ketaatan dan ibadah kepada Allah.
Allah akan memberikan kado spesial baginya berupa mendapatkan naungan dan perlindungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’ Dan (6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.”
Setelah imam yang adil, Rasul kemudian menyebutkan pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah. Pemuda memiliki kedudukan yang spesial, pemuda memiliki andil besar tersebarnya dakwah Rasulullah melalui sahabat-sahabat yang usianya masih muda.
Hanii an lakum, selamat bagi kalian yang berhasil lulus dan terpilih dari ratusan mahasiswa yang mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru untuk dikader dan dibina menjadi da'i Ilallah di kampus dakwah, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir.
Di kampus dakwah inilah kalian akan dibina dan tinggal di asrama selama dua tahun untuk memperdalam ilmu syar'i, Bahasa Arab dan Tahfizh Al Qur'an.
Kemudian tinggal di masjid-masjid sekitar kampus untuk mahasiswa semester lima ke atas dalam rangka praktikum da'wah dan mempraktekkan ilmu yang sudah dipelajari dan di kaji dalam perkuliahan sekaligus sebagai persiapan sebelum diterjunkan dan dikirim ke pedalaman selama dua tahun untuk berdakwah di tengah-tengah masyarakat.
Sekali lagi selamat bergabung menjadi barisan para da'i, di Fakultas dakwah, di kampus dakwah.
Ahad, 11 September 2022.
(Madeni Al Lomboky)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI