"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), Maka Sesungguhnya azabKu sangat pedih". (Qs. Ibrahim: 7).
Manusia akan merasakan begitu berharganya nikmat kesehatan kalau dia sedang sakit. Begitu mahalnya nikmat penglihatan kalau ia dalam keadaan buta. Suatu kenikmatan begitu tinggi nilainya kalau ia kehilangan nikmat tersebut.
Agar kita bisa selamat dari pertanyaan Rabb kita pada hari kiamat maka kita harus pandai menggunakan nikmat tubuh yang sehat dengan sebaik-baiknya dengan cara menjaga dan merawat tubuh kita dengan menjaga kesehatannya, berolahraga, tidak memakan makan yg haram, tidak meminum minuman yang haram yang bisa merusak tubuh kita serta menggunakannya untuk beribadah kepada Allan.
Maka akibat orang yang tidak menggunakan nikmat tubuh untuk ibadah dan kebaikan maka dia akan dikategorikan oleh Allah swt sebagai binatang  bahkan lebih hina.
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai. (Qs. Al 'araf: 179)
Oleh karena itu, seorang hamba harus banyak bersyukur atas nikmat tersebut dengan cara mempergunakannya untuk ketaatan dan ibadah kepada Allah Swt agar bisa selamat ketika dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt pada hari kiamat kelak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H