Mohon tunggu...
Madeni Al Lomboky
Madeni Al Lomboky Mohon Tunggu... Dosen - Penulis buku, Dosen, Da'i, Guru Ngaji, Pengusaha Muda

Dr. Madeni, M.Pd.I, dilahirkan di dusun Mentigi, Kabupaten Lombok Utara, NTB (Nusa Tenggara Barat pada tanggal 19 Juni 1987 dari pasangan Ibu Rakyah dan Bapak H. Suparman. Sejak Remaja mengenyam pendidik pesantren di MTs Ad Dinul Qayyim Kapek Gunung Sari Lombok Barat, kemudian Melanjutkan pendidikan SMA di Pondok pesantren Al Hikmah Pemenang, Lombok Utara sebelum Hijrah dan menutut Ilmu di Ma'had Ar Raayah Sukabumi, Jawa Barat, dan Menempuh pendidikan S1 di Kampus Dakwah STID Mohammad Natsir, serta S2 di Universitas Ibn Khaldun Bogor dan menyelesaikan pendidikan S3 Jurusan Ilmu Dakwah di Universitas Islam Asy Syafi'iyah, Bekasi serta Menyelsaikan Program Pendidikan Kader Ulama (PKU) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di PPMS Ulil Albab. Aktifitas sehari-hari sebagai dosen tetap di STID Mohammad Natsir, dan diamanahkan untuk menjabat sebagai Sekretaris Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, serta penulis buku Pemuda Ideal Harapan Umat dan Bangsa Dr. Madeni, M.Pd.I juga merupakan Da'i Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang pernah ditugaskan untuk berdakwah di Bolaang Mongondow, manado Sulawesi Utara serta terjun berdakwah ditengah-tengah masyarakat di lereng merapi Magelang Jawa Tengah selama satu tahun. Email:madeniallomboky@gmail.com Fb: Madeni Al Lomboky Ig: Madeni Al Lomboky twitter: Madeni Al Lomboky Youtube: Madeni Al Lomboky Hp: 085338140983

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

1 September 2022   17:56 Diperbarui: 1 September 2022   18:02 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan ke 5 

Menulis Buku Dari Karya Ilmiah

Oleh: Madeni Al Lomboky

Kelas Belajar Menulis Gel. 27 Kembali menghadirkan pelatihan bagi para peserta dengan tema, Menulis Buku Dari Karya Ilmiah. 

Pelatihan diselenggarakan oleh Grup Belajar Menulis Gel. 27 pada hari Rabu 31 September 2022 bertempat di group WhatsApp belajar menulis gel. 27

Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan dan keilmuan para peserta, Acara dibuka oleh ibu Emut Lebak selaku moderator, dengan sesi 

Pertama Pembukaan, dibuka oleh Mc dengan berdo'a dan himbauan dari Mc untuk mempersiapkan alat tulisnya berupa Hp atau Laptop, Kuota atau Wifi begitu juga persediaan kopi bagi bagi penikmat kopi agar bisa menemani pelajarnya. 

Sebelum memasuki sesi kedua, moderator menyampaikan beberapa perkataan para tokoh dalam dunia tulis menulis, 

 "Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. *Pramudya Ananta Toer.*

"Menulislah dengan tulisan jelek, karena tulisan yang bagus hanya bonus dari kebiasaan, Asyik". Ujar Moderator memberikan motivasi kepada para peserta yang hadir sekaligus menyampaikan profil singkat pemateri. 

Pemateri dengan nama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd, ia merupakan Alumni kelas belajar menulis gelombang 8 dan aktif mengajar di SMP Negeri 8 Semarang.

Selain sebagai pengajar beliau juga sebagai narasumber dan penulis yang telah sukses menghasilkan buku solo sebanyak 17 buku dan berbagai artikel Ilmiah, 

Beliau juga aktif menjadi penulis di beberapa tempat, diantaranya di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, Penerbit Andi Offset, serta penulis dan Ambassador di penerbit Inovasi Publishing, salah satu tim admin di website guru penggerak, Pengurus pena guru di yayasan guru nusantara, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP. 

 Ibu Noralia dilahirkan  di Kudus, 12 Juni 1989. Kuliah program sarjana di Universitas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. 

Tema materi pada kesempatan kali ini, merupakan tema yang sangat penting untuk disimak terutama bagi para mahasiswa, dosen. 

Pada pemaparannya ibu Noralia mengucapkan pujian dan rasya Syukur kepada Allah Swt. bisa berjumpa kembali dengan para guru hebat dan bersemangat tentunya di acara yang tidak kalah hebat dan keren, BM gelombang 27

Kemudian beliau membuka dengan mengajukan sebuah pertanyaan pembuka yaitu karya tulis apa saja yang sudah pernah bapak ibu buat selama ini?

Satu persatu jawaban mulai masuk di group wa BM 27, dengan berbagai macam jawaban, "Skripsi, tesis bun", Ada pula yang menjawab "pernah buat PTK"

"Mungkin bagi saya lebih ingin belajar PTK bu..karena menjadi syarat wajib ketika lenaikan pangkat, karena baru skripsi yang pernah ditulis", ujar jawaban yang lain dari para peserta dan berbagai jawaban yang lain dari para peserta 

Pada materi kali ini materi yang dibahas adalah tentang karya tulis ilmiah baik berupa skripsi, tesis, PTK karya tulis waktu SMA, artikel ilmiah maupun laporan penelitian

Agar perjuangan, lembur bermalam-malam, tidak hanya singgah di perpustakaan kampus atau sekolah saja. Serta  memberikan banyak manfaat, dengan cara menjadikannya sebuah buku 

Kemudian muncul pertanyaan, Caranya bagaimana? Mari simak penjelasan dibawah ini yang disampaikan ibu Noralia.

Dengan menjadikan karya ilmiah menjadi sebuah buku maka ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan 

Pertama dapat dibaca oleh masyarakat awam, kedua buku dapat diperjualbelikan, jadi ada keuntungan material yang dapat kita peroleh, ketiga, Bagi para ASN, buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit. 

Jadi selain mendapatkan poin AK dari laporan PTK, juga akan mendapatkan poin dari publikasi ilmiah berupa buku tadi. Sekali dayung 2 pulau terlampaui. Ke empat, Jika buku hasil konversi karya ilmiah milik kita banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama kita sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan tersendiri. 

Yang kelima, Ilmu yang ada, dapat tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi buku

Untuk mengkonversi karya ilmiah menjadi sebuah buku dengan beberapa cara:

Pertama merubah judul menjadi versi buku dengan cara berfokus pada objek penelitian serta menghilangkan materi, subjek, tempat penelitian. 

Seperti Judul Tesis berikut 

Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA menjadi judul buku menjadi kiat menulis modul berbasis riset. 

Kedua, Merubah daftar isi dengan mengikuti pedomah 2W + 1 H  pada Bab I  (Why) menjelaskan pentingnya modul berbasis riset, kemudian pada Bab II (APA) menjelaskan apa itu modul berbasis riset serta Bab III, IV, V dan seterusnya, bisa menggunakanan How, menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana, penerapannya.

Ketiga, merubah sedikit isi karya ilmiah dengan cara memperbanyak isi materi variabel bebasnya. Kita dapat menentukan perluasan materi tersebut berdasarkan kata kunci judul buku kita. Dengan kata lain, karya ilmiah yang diubah menjadi buku berarti lebih memperluas isi bacaannya berdasarkan sumber yang relevan. 

Misalkan judul implementasi Media styrofoam pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas, maka yang harus dikembangkan adalah tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya).

Keempat, Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. 

Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku

Kelima, Daftar pustaka diperbolehkan menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Dan sangat dihindari penggunaan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

Ke enam Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang dilakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

Ketujuh, Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan  huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit

Pertemuan ke 5 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun