Mohon tunggu...
Made Lanang Darma Atmaja
Made Lanang Darma Atmaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobisaya bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketentraman Batin dalam Hindu, Kepasrahan kepada Tuhan sebagai Penangkal Korupsi

17 Juli 2024   00:52 Diperbarui: 17 Juli 2024   00:52 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sifat korupsi seringkali muncul dari ketidakpuasan, ketakutan, dan keinginan untuk mengendalikan segala sesuatu demi keuntungan pribadi. Ketika seseorang tidak memiliki ketentraman batin, mereka cenderung mencari cara-cara yang tidak benar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Korupsi, dalam bentuk apapun, adalah manifestasi dari kegelisahan dan ketidakpercayaan terhadap keteraturan kosmis dan keadilan Tuhan.

Dengan kepasrahan kepada Tuhan, seseorang belajar untuk melepaskan dorongan-dorongan negatif ini. Kepasrahan mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana ilahi, dan bahwa kesejahteraan sejati tidak berasal dari harta atau kekuasaan, melainkan dari kedamaian dalam hati. Orang yang pasrah kepada Tuhan tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi, karena mereka yakin bahwa Tuhan akan menyediakan segala yang mereka butuhkan dengan cara yang benar dan adil.

3.Penghargaan Tinggi bagi Orang-Orang yang Pasrah

Hanya orang-orang yang memiliki kepercayaan yang teguh dan kepasrahan sepenuhnya kepada Tuhan yang akan mendapatkan penghargaan yang tinggi, baik di dunia ini maupun di alam selanjutnya. Dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang yang hidup dengan ketentraman batin dan integritas akan dihormati dan dipercaya oleh orang lain. Mereka menjadi teladan bagi masyarakat, menunjukkan bahwa hidup dalam kejujuran dan kesederhanaan membawa kebahagiaan yang lebih besar daripada kekayaan yang diperoleh dengan cara yang tidak benar.

Selain itu, ajaran Hindu percaya bahwa penghargaan tertinggi menanti mereka yang menjalani hidup dengan dharma (kebenaran) dan bhakti (pengabdian) kepada Tuhan. Karma mereka yang baik akan membawa pahala di kehidupan yang akan datang, serta berkah dan perlindungan dalam kehidupan saat ini.

Kesimpulan

Ketentraman batin adalah hasil dari kepercayaan yang teguh dan kepasrahan kepada Tuhan. Dalam ajaran Hindu, kepasrahan ini tidak hanya membawa kedamaian dalam diri, tetapi juga menjadi penangkal efektif terhadap sifat korupsi. Dengan hidup dalam kepercayaan dan kepasrahan, seseorang tidak hanya memperoleh penghargaan dari sesama manusia, tetapi juga berkah dan perlindungan dari Tuhan. Dengan demikian, hidup dengan ketentraman batin dan integritas menjadi jalan menuju kebahagiaan sejati dan kesejahteraan abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun