Bahan Bangunan dan Hiasan: Pura biasanya dibangun menggunakan bahan alami seperti batu bata, kayu, dan bambu. Hiasan pada pura berupa ukiran dan patung yang memiliki makna simbolis terkait dengan ajaran Hindu serta cerita-cerita dalam epos Mahabharata dan Ramayana.
Jenis-jenis Pura
Pura dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi dan letaknya:
Berdasarkan Fungsi:
Pura Kahyangan Jagat: Pura yang dianggap sebagai pura tertinggi dan memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan alam semesta, contohnya Pura Besakih di Bali.
Pura Kahyangan Desa: Pura yang terdapat di setiap desa pakraman (desa adat) dan berfungsi sebagai tempat pemujaan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Pura Paternal: Pura yang khusus dibangun oleh keluarga atau kelompok tertentu untuk memuja leluhur mereka.
Pura Manusa: Pura yang berkaitan dengan aspek-aspek kehidupan manusia, seperti kesehatan, kesuburan, dan pendidikan.
 Berdasarkan Letaknya:
Pura Dang Kahyangan: Pura yang dianggap sebagai tempat suci yang utama dan biasanya terletak di tempat-tempat yang dianggap memiliki kekuatan spiritual yang tinggi, seperti gunung atau tepi laut.
Pura Dang Desa: Pura yang terletak di wilayah desa pakraman.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!