Mohon tunggu...
Madelaine Abigail Saleh
Madelaine Abigail Saleh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswa

aku suka tuna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Perkembangan serta Pengaruh Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia

23 Maret 2023   01:50 Diperbarui: 23 Maret 2023   01:57 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jabatan-Jabatan (sederajat): Senapati (panglima), Bhupati (bupati), Nayaka (pejabat lokal), Pratyaya (bangsawan), Hajipratyaya (raja bawahan), Dandanayaka (hakim) 

Pegawai Teknik: Kayastha (karyawan toko), Sthapaka (arsitek), Puhavam (kapten kapal), Vaniyoga (peniaga), Marsi Haji (pelayan raja), Hulun Haji (budak raja)

Setelah dipaparkan dengan jelas, sistem pemerintahan Indonesia sebelum kedatangan bangsa India yaitu kepala suku yang dipilih menurut primus inter pares sudah memiliki konsep yang bagus karena sistem primus inter pares sungguh-sungguh memperhatikan kualitas calon pemimpinnya. 

Sistem ini juga adil bagi semuanya karena sistemnya menggunakan pemilihan atau voting dari masyarakat, sehingga bersifat demokratis. Sistem ini tetap digunakan dalam sistem pemerintahan Indonesia masa kini lewat pemilihan umum di mana patokan yang sesungguhnya adalah calon dengan karakteristik kepemimpinan yang paling unggul. 

Sistem monarki yang berasal dari kebudayaan Hindu-Buddha kurang adil dalam penentuan kedudukan raja karena penentuan kedudukannya berdasarkan keturunan, sehingga orang di dalam keluarga raja memiliki hak khusus dibandingkan masyarakat lainnya. Walaupun begitu, sistem monarki tetap memberikan pengaruh yang bermanfaat untuk memajukan Indonesia yang dapat dilihat dari pemilihan letak geografis yang bijak oleh raja setiap kerajaan, hubungan baik yang dibangun dengan masyarakat, dan struktur birokrasi yang tertata serta mendorong kerja sama (tidak bekerja hanya seorang diri). 

Dari tugas yang mewajibkan saya untuk melakukan penelitian tahap heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi, saya belajar bahwa kita harus melakukan penelitian secara sistematis dan sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan. Penelitian yang menggunakan tahap heuristik, verifikasi, dan seterusnya bertujuan untuk membantu kita dalam menyusun suatu artikel yang jelas, kredibel, relevan, dan dapat dimengerti oleh orang lain. Saya berkomitmen untuk melakukan penelitian dengan cara yang baik dan benar, memiliki tujuan untuk berbagi wawasan dengan orang lain, dan meneladani tindakan-tindakan baik yang sudah diterapkan oleh para leluhur Indonesia sejak masa lalu. Ilmu pengetahuan tentang sesuatu, terutama tentang tanah air kita merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. 

Daftar Pustaka

Ardiansyah, R. (2023, January 31). Teori Masuknya Hindu Buddha ke Indonesia. Retrieved February 8, 2023, from https://sma13smg.sch.id/materi/teori-masuknya-hindu-buddha-ke-indonesia/

Gunawan, R., Lestariningsih, A. D., & Sardiman. (2014). Sejarah Indonesia Kelas X (2nd ed.). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Kelas Pintar. (2020, July 22). Pengaruh Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Kelas Pintar. Retrieved February 8, 2023, from https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengaruh-kebudayaan-hindu-budha-di-indonesia-5932/

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2016, September 23). Sistem Birokrasi Kadatuan Sriwijaya. Retrieved March 23, 2023, from https://arkenas.kemdikbud.go.id/contents/read/article/hpe8yk_1484531901/sistem-birokrasi-kadatuan-sriwijaya#gsc.tab=0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun