2. Guci
Guci berjumlah tiga buah, dipakai untuk menyimpan arca terakota dan batu-batu alam yang dikeramatkan. Ketiga guci ini mempunyai ukuran yang sama, yaitu tinggi 28 cm., diameter bibir 16,5 cm., dan ketiga guci ini dibungkus dengan kain putih dan hitam. Selain itu juga terdapat tiga buah piring kecil yang dipakai untuk menutup ketiga buah guci tersebut.
Pada halaman tengah terdapat tinggalan arkeologi sebagai berikut:
1. Dewa Gede Celak Kontong/Lugeng Luih, tersimpan pada pelinggih Dewa Gede Celak Kontong
Dewa Gede Celak Kontong/Lugeng Luih ini terbuat dari batu andesit, Dewa Gede Celak Kontong ini berbentuk silinder dan di kedua ujungnya menyerupai kemaluan. Adapun ukurannya, yaitu panjang 32 cm., diameter 8 cm., Lugeng Luih bentuknya berupa lesung (lumpang) dengan ukuran tinggi 31 cm., diameter 26 cm., dalam lubang 18 cm., dan diameter lubang 19,5 cm. Dewa Gede Celak Kontong ini ditaruh pada lubang Lugeng Luih dalam posisi berdiri.
2. Selonding, terbuat dari perunggu dan tersimpan pada Gedong Penyimpanan
Pada Gedong penyimpanan disimpan selonding dari perunggu yang jumlahnya empat buah dengan kondisi masih bagus. Ukuran selonding yang satu dengan yang lainnya berbeda. Adapun ukurannya sebagai berikut: No. 1 panjang 25 cm., lebar 5 cm., no. 2 panjang 24 cm., lebar 5 cm., no. 3 panjang 23 cm., lebar 5 cm., no. 4 panjang 22 cm., lebar 5 cm.
B. Benda Cagar Budaya di Pura Munduk Duur