Mohon tunggu...
I Made Subhawa Harsa
I Made Subhawa Harsa Mohon Tunggu... Dosen - Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Revolusi Digital di Kampus, Bagaimana Teknologi Mengubah Ujian dan Penilaian Serta Tantangan Integritas yang Muncul.

19 September 2024   12:56 Diperbarui: 19 September 2024   13:06 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.unite.ai/id/10-alat-ai-terbaik-untuk-pendidikan/

Penilaian Berbasis AI

Penilaian berbasis AI menggunakan algoritma dan model pembelajaran mesin untuk menilai jawaban mahasiswa secara otomatis. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan konsistensi dalam proses penilaian, serta menyediakan analisis yang mendalam mengenai kinerja mahasiswa. Penilaian berbasis AI berfungsi dengan menganalisis jawaban mahasiswa menggunakan algoritma yang telah dilatih dengan data penilaian sebelumnya. Ini memungkinkan sistem untuk memberikan penilaian yang konsisten dan objektif. Namun, ada risiko bias jika algoritma tidak dilatih dengan data yang cukup beragam. Untuk mengatasi tantangan ini, institusi harus memastikan bahwa data yang digunakan untuk melatih AI mencerminkan berbagai konteks dan variasi, serta terus memantau hasil penilaian untuk memastikan keadilan.

Contoh Nyata :

• Gradescope : Platform ini menggunakan AI untuk mempercepat penilaian tugas dan ujian. Gradescope dapat mengkategorikan dan menilai jawaban mahasiswa, serta memberikan umpan balik yang cepat dan terperinci. Ini memungkinkan dosen untuk fokus pada analisis kualitatif dan bimbingan akademik.

Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS)

Sistem manajemen pembelajaran (LMS) adalah platform digital yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, dan menyampaikan materi ajar serta ujian. LMS sering kali mencakup fitur untuk penilaian, pelaporan hasil, dan komunikasi antara dosen dan mahasiswa. LMS seperti Moodle dan Blackboard membantu institusi pendidikan dalam mengelola proses akademik secara efisien. Dengan fitur untuk penilaian otomatis, pelaporan hasil, dan akses ke materi ajar, LMS menyederhanakan administrasi akademik dan meningkatkan pengalaman belajar. Tantangan utama melibatkan kemungkinan gangguan teknis dan aksesibilitas bagi mahasiswa dengan keterbatasan teknologi. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memiliki infrastruktur yang andal dan menyediakan dukungan teknis serta pelatihan bagi mahasiswa dan staf.

Contoh Nyata :

• Moodle dan Blackboard : Kedua platform ini memungkinkan dosen untuk menyelenggarakan ujian online, mengelola materi pembelajaran, dan melacak kemajuan mahasiswa. LMS ini menyediakan berbagai alat untuk evaluasi dan umpan balik, serta fitur untuk mendukung kolaborasi dan diskusi.

Kesimpulan

Penggunaan teknologi dalam ujian dan penilaian di kampus menawarkan banyak keuntungan, termasuk peningkatan efisiensi, akurasi, dan kemudahan akses. Namun, teknologi juga menghadirkan tantangan terkait integritas akademik, seperti risiko kecurangan dan deteksi plagiarisme. Untuk mengatasi tantangan ini, institusi pendidikan harus mengimplementasikan solusi teknologi yang efektif, menetapkan prosedur keamanan yang ketat, dan terus memantau dan mengevaluasi sistem yang digunakan. Dengan pendekatan yang hati-hati dan inovatif, teknologi dapat mendukung integritas akademik sambil memperbaiki proses evaluasi dan penilaian di kampus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun