Sebelumnya, apabila kita memecahkan problem diatas menggunakan cara yang ditulis oleh Stephen P. Robbins dan Mary Coulter perihal the dicision-making process di dalam bukunya.
Maka akan dilaluinya 8 tahap dalam mengambil keputusan, yaitu identifikasi masalah, identifikasi kriteria keputusan, mengalokasikan bobot pada kriteria, mengembangkan alternatif, menganalisi alternatif, memilih alternatif, mengimplementasikan alternatif, dan mengevaluasi keefektifan keputusan.
Mari kita unboxing bersama!
Pertama, Identifikasi Masalah.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa contoh masalah yang akan kita bedah kali ini adalah membutuhkan laptop untuk perkuliahan. Jadi, untuk tahap ini masalah telah teridentifikasi.
Kedua, Identifikasi Kriteria Keputusan.
Kriteria disini dimaksudkan untuk menentukan faktor yang sangat penting untuk menyelesaikan masalah.Â
Dari masalah di atas, saya ingin menetapkan kriteria permasalahan menjadi 7 yaitu harga, storage, konektifitas perangkat, daya tahan batrai, prosesor, desain, dan kualitas layar. Setelah menetapkan kriteria yang mendukung terbentuknya keputusan, maka beranjaklah pada tahap berikutnya.
Ketiga, Mengalokasikan Bobot pada Kriteria.
Maksut dari tahap ini adalah diberikanya bobot pada kriteria untuk mempermudah kita dalam memprioritaskan aspek yang menjadi poin utama. Lalu, sesuai dengan kriteria keputusan yang telah dibuat, maka ditentukanlah bobot pada kriteria. Kurang lebih seperti berikut:
- Harga = 10
- Storage = 8
- Konektifitas = 7
- Daya tahan baterai = 9
- Prosesor = 6
- Desain = 5
- Kualitas layar = 4
Apabila telah menentukan bobot disetiap kriterianya, maka beranjaklah pada tahap berikutnya.