Mohon tunggu...
MN Aba Nuen
MN Aba Nuen Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pengajar pelosok yang jatuh cinta pada quotation "menulisalah, agar engkau dicatat peradaban," Surel:noyatokan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Hari Anak Nasional: Learning Poverty dan Tahun Pelajaran Baru

23 Juli 2020   09:09 Diperbarui: 23 Juli 2020   13:07 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika tidak, pemerintah dan manajemen sekolah gagal memberikan layanan pendidikan yang aman dan nyaman untuk kepentingan terbaik bagi anak. Sampai dengan akhir Juni 2020, data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat setidaknya 40 anak meninggal dengan status positif Covid-19, dan lebih dari 200 kematian anak dengan status Pasien dalam Pengawasan (bbc.com, 3/7/2020).

Jika lalai, kita mungkin akan menyesal menyaksikan sekolah menjadi pusat penyebaran Covid-19 dan peserta didik serta guru sebagai aset sumber daya manusia terpapar dalam jumlah yang masif. 

Skenario ini mungkin tampak berlebihan, tetapi pengalaman mengajarkan kita bahwa mencegah datangnya suatu penyakit selalu jauh lebih baik ketimbang mengobatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun