Mohon tunggu...
MN Aba Nuen
MN Aba Nuen Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pengajar pelosok yang jatuh cinta pada quotation "menulisalah, agar engkau dicatat peradaban," Surel:noyatokan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Merawat Bahasa Daerah sebagai Warisan Peradaban

21 Februari 2020   12:36 Diperbarui: 21 Februari 2020   14:31 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:kompasiana-Okti Nur Risanti

Ciri khas masyarakat kita yang multibahasa dan multikultural membutuhkan perangkat perekat, untuk melestarikan pengetahuan, budaya dan terutama persatuan baik ditingkat komunitas, maupun dalam konteks kesatuan sebagai bangsa. 

Dengan demikian, tantangan globalisasi dan modernisasi harus menjadi cambuk bagi kita untuk merawat dan menjaga bahasa daerah dari kepunahan. (Versi cetak artikel ini telah dimuat di Harian Pagi Timor Express, 21 Februari 2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun