Ciri khas masyarakat kita yang multibahasa dan multikultural membutuhkan perangkat perekat, untuk melestarikan pengetahuan, budaya dan terutama persatuan baik ditingkat komunitas, maupun dalam konteks kesatuan sebagai bangsa.Â
Dengan demikian, tantangan globalisasi dan modernisasi harus menjadi cambuk bagi kita untuk merawat dan menjaga bahasa daerah dari kepunahan. (Versi cetak artikel ini telah dimuat di Harian Pagi Timor Express, 21 Februari 2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H