Mohon tunggu...
Akbar Rahmada Maulana
Akbar Rahmada Maulana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I am a student, focus on politic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Negaraku Melarang Beribadah

31 Januari 2014   20:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena bukan untuk menyelesaikan semua bala

Melainkan kelu dengan nada tangga pintaan

-

Rumah Tuhan dibakar

Saudara kami dilarang beribadah

Pemimpin tidak menyelesaikan namun seperti saudagar

Tidak pernah mau mengalah

Mencari untung pecahan tembikar

-

Siapa yang seharusnya disalahkan

Negaraku atau agama cetakan

Pedoman hidup sudah mulai dilupakan

Ingatlah para pemakai sorban

Pemberi Rahmat dan Ridho mengajarkan

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun