Lagi-lagi saya akan menyebut bahwa tidak ada yang instan. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, agar menark dan meyakinkan pun membutuhkan proses. Proses itu tidak lain adalah kemampuan dalam olah kata (menulis, red) dan seringnya pergulatan pemikiran dengan orang lain. Baik dari adu pendapat atau mempertahankan argumen yang kita miliki mankala kita berdebat dengan orang lain. Dan lagi-lagi itu adalah proses yang tidak instan.
So, nikmatilah proses yang ada. Apa yang kita lakukan akan kita rasakan manfaatnya secara langsung, tetapi membutuhkan waktu. Bukankah pohon itu mengeluarkan buahnya setelah cukup waktu semenjak menanamnya. Dan, percayalah tidak ada yang instan.
Ohw ya, tentang apa itu Indonesian Youth Dream Camp 2015 akan saya kutipkan sedikit :
Indonesian Youth Dream Camp adalah sebuah event kepemudaan skala nasional yang memberikan wadah bagi anak-anak muda potensial dari seluruh nusantara untuk bertemu, saling menginspirasi, berkolaborasi, mempersiapkan diri untuk #BeraniBerMIMPIBesar dan bertekad kuat untuk mewujudkan mimpi-mimpinya demi Indonesia yang lebih baik.
IYDCamp merupakan salah satu program yang digagas oleh NAI (The Navigator Academy Indonesia), sebuah NGO (Non-Government Organization) milik anak-anak muda berbagai latar belakang aktivitas yang peduli serta concern bergerak dibidang Nationalism, Creativity and Youth Development Program.
Dengan tema “Hashtag #BeraniBerMIMPIBesar”, IYDCamp akan mempertemukan 100 Delegasi terpilih dari seluruh Indonesia dengan 10 Fasilitator, 12 Inspirator muda, 35 Volunteer dan 1 Trainer Nasional dalam sebuah “Transformation Dream Camp” selama 3 hari di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sumber : indonesianyoutdream.org
Banjarnegara, 14 November 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H