Mohon tunggu...
Old Imp
Old Imp Mohon Tunggu... Administrasi - Penyeimbang

Urlicht

Selanjutnya

Tutup

Politik

Melalui Sindikat Saracen, Jokowi Mau di-PARAKU-kan

30 Agustus 2017   16:56 Diperbarui: 31 Agustus 2017   00:40 2973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terjadi di Kalimantan pada tahun 1967 adalah tragedi kemanusiaan yang sangat mengerikan. Dua etnis yang harusnya bisa bersatu-padu dalam membangun Kalimantan menjadi lebih baik malah bertikai dan menyebabkan banyak pertumbahan darah

Hal-hal semacam ini sudah sepantasnya tidak terjadi lagi. Sebagai orang Indonesia yang cerdas, kita semua harus bisa berpikir jernih. Mengolah informasi yang ada agar bisa menyatakan mana yang benar dan mana yang salah. Hoaks yang belakangan ini beredar di Indonesia sebenarnya sudah sangat menjurus rasial dan akan menjadi bahaya jika terus dibiarkan.

Demikain agen OI56 dari MI6 mengakhiri laporan Intelijen ini. Semoga pembaca yang sudah bersabar membaca tulisan panjang ini dapat memetik hikmahnya sehingga bisa  memahami mengapa ada sekelompok orang yang mati-matian memanggil-manggil arwah PKI yang sudah lama mati sambil mem-bundle-nya dengan sentimen anti Asing-Aseng_Asong. Mengapa ada makhluk yang keukeuh menuduh Jokowi keturunan Cina dan meragukan umur Ibunda Jokowi. Mengapa tuduhan PKI di mana-mana termasuk lambang BI di uang kertas. Mengapa Patung Kong Co mau dirobohkan, mengapa isu jutaan TKA asal Cina membanjiri Indonesia.... Bangun-bangun... !!!

Salam PIYE KABARE BRO.... !!!

(rangkuman dari berbagai sumber).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun