4. Berikan Pensil yang Lebih Pendek
Anak yang baru belajar cara memegang pensil, anak akan merasa kesulitan jika anak menggunakan pensil yang panjang. Dengan       demikian, orang tua sebaiknya memberikan anak pensil yang lebih pendek dari biasanya, sehingga lebih memudahkan anak cara       memegang dan menggunakannya disaat menulis.
Selain menggunakan pensil bisa menggunakan krayon, sehingga anak tidak merasa bosan karena krayon lebih ukurannya lebih        pendek dan juga berwarna.
5. Ajari Anak Menulis Dimana Saja
Orang tua mengajari anak menulis tidak harus di rumah dan juga di buku tulis, yaitu ketika anak diajak ke pantai anak bisa menulis    di pasir.
6. Menulis Bebas
Sebelum anak menulis huruf, sebaiknya anak diberikan kebebasan menulis bebas, yaitu orang tua tidak memaksa anak untuk          menulis sesuai yang diinginkan orang tua, Jadi jangan membatasi tulisan anak, tetapi anak diberikan kebebasan membuat              coretan-coretan sederhana atau membuat garis-garis sesuai dengan keinginannya.
7. Metode Trace The Dot dan Garis Putus
Metode ini bisa dilakukan orang tua dengan membuat pola titik-titik dari pensil. Setelah itu anak menebali atau menghubungkan      pola dan garis tipis-tipis atau garis-garis putus menjadi bentuk yang utuh. Dalam kegiatan ini, orang tua tidak harus menggunakan    huruf sebagai bahan ajar, namun bisa menggunakan gambar huruf, dan gambar-gambar hewan atau benda-benda sekitar.
Nah ketika anak menebali atau menghubungkan garis-garis dengan tidak lurus (miring) serta tidak rapi, maka orang tua harus        membenarkan dan mengajarkan secara perlahan  kepada anak untuk memperbaiki tulisannya.
8. Metode Menirukan