Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menikmati Perbedaan

25 Februari 2023   16:59 Diperbarui: 25 Februari 2023   19:26 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Kebesaran dan Kuasa-Nya

Bagi hamba-Nya yang sabar

Dan tak kenal putus asa

Aku termenung sebentar memaknai kehidupan. Tiba-tiba gawaiku memberi notifikasi 20%, lalu kuletakkannya di dalam saku. Headset juga kulepas, kumasukkan ke dalam tas. Lagu-lagu yang dinyanyikannya semakin asyik. Apalagi lagu viral yang nyanyikan penyanyi cilik Farel.

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke

Saing-saingke, Yo mesti kalah

Ku berharap engkau mengerti, di hati ini

Hanya ada kamu

Lagu tersebut merupakan lagu akhir yang dinyanyikan oleh muka setengah rata. Saat itu aku mengingat anakku Hafiza kalau di Surabaya dibelikan ikan bandeng, terus Hafiza melafalkannya "Bandeng-bandengke, saeng-saengke." Kutertawa geli sebelum menikmati bandeng tersebut.

Beberapa menit kemudian temannya si muka setengah rata, mengulurkan tangannya ke para penumpang sambil memegang bungkus Snack. Para penumpang ada yang memasukkan rezekinya di kantung plastik tersebut, juga ada yang enggan. Saat pengamen tersebut mendekat, ku memasukkannya selembar rezeki berwana coklat.

Mentari telah menampakkan cahayanya, dibalik pepohonan yang kami lewati. Mereka menghilang entah ke kemana saat turun di lampu merah, setelah beberapa penumpang dan pengamen baru naik di dalam bus. Waktu terus melaju, kunikmati perbedaan penumpang baru tersebut sampai ke tempat pemberhentian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun