Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Langkah-langkah Membuat Puisi yang Indah

23 Februari 2023   23:55 Diperbarui: 24 Februari 2023   05:25 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Majas Simile: Mempersamakan objek yang dituju, kata-kata yang dipakai biasanya  (seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, bagaikan,serupa). Contoh : Wajahmu bak purnama indah bulan kejora, contoh dalam puisi:

Engkaulah putri duyung

Rawaranku

Putri duyung dengan suara merdu

Lembut bagai angin laut

(Karya: W.S. Rendra)

2. Majas Hiperbola: Majas yang mengungkapkan perntaan secara berlebih-lebihan dengan dimaksud untuk memperhebat / meningkatkan kesan/pengaruhnya. Contoh: Sampai setengah mati aku mencintaimu, contoh dalam puisi:

Keringatnya bercucuran  

Rambutnya jadi tipis

(Karya : W.S. Rendra)

3. Majas Pebandingan: Perbandingan langsung suatu benda dengan benda lain yang mempunyai sifat sama Contoh: Semangatnya membaja untuk mencapai cita-cita. Contoh dalam puisi:

Tubuh kalran batang pisang                         

Tajam tanganku lelancip gobang                 

(Karya : Arif Rosidi)

4. Majas Personifikasi

Hujan titik satu-satu

Menatap cakrawala malam jauh

(Karya : Herwa)

5. Majas Sinekdok

a. Majas Proparte: Majas yang isi bacaannya mewakili seluruh orang dengan diwakili satu orang. Contoh: Indonesia  juara catur dunia, contoh dalam puisi:

    Penderitaan mengalir

    Dari parit-parit wajah

    rakyatku

b. Majas Pras Prototo: Majas yang isi bacaannya mewakili satu orang diwakili oleh semua orang. Contoh : Dia tidak tampak batang hidungnya, contoh dalam puisi:

          Para petani bekerja

          Berumah gubuk - gubuk tanpa jendela

          (Karya : W.S Rendra)

Membuat Puisi dengan Pilihan Kata/ Diksi

Untuk memperoleh diksi yang indah biasanya memilih sajak yang akan dipakai untuk membuat puisi. Persajakan tersebut ada tiga macam, berdasarkan susunan vertical dalam baris, persajakan berdasarkan baris dan persajakan berdasarkan bunyi. Persajakan berdasarkan susunan vertical dalam baris bisa dilihat di bawah ini

  • sajak sama (sajak terus)yang bersajak a-a-a-a
  • sajak bersilang yang bersajak a-b-a-b   
  • sajak berpeluk yang bersajak a-b-b-a
  • sajak berpasangan yang bersajak aa-bb-cc
  • sajak patah yang bersajak a-a-b-a

Adapun persajakan berdasarkan baris ini dibedakan menjadi sajak awal, sajak tengah dan sajak akhir

  • sajak awal (perulangan di awal baris)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun