1. Majas Simile: Mempersamakan objek yang dituju, kata-kata yang dipakai biasanya  (seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, bagaikan,serupa). Contoh : Wajahmu bak purnama indah bulan kejora, contoh dalam puisi:
Engkaulah putri duyung
Rawaranku
Putri duyung dengan suara merdu
Lembut bagai angin laut
(Karya: W.S. Rendra)
2. Majas Hiperbola: Majas yang mengungkapkan perntaan secara berlebih-lebihan dengan dimaksud untuk memperhebat / meningkatkan kesan/pengaruhnya. Contoh: Sampai setengah mati aku mencintaimu, contoh dalam puisi:
Keringatnya bercucuran Â
Rambutnya jadi tipis
(Karya : W.S. Rendra)
3. Majas Pebandingan: Perbandingan langsung suatu benda dengan benda lain yang mempunyai sifat sama Contoh: Semangatnya membaja untuk mencapai cita-cita. Contoh dalam puisi:
Tubuh kalran batang pisang             Â
Tajam tanganku lelancip gobang         Â
(Karya : Arif Rosidi)
4. Majas Personifikasi
Hujan titik satu-satu
Menatap cakrawala malam jauh
(Karya : Herwa)
5. Majas Sinekdok
a. Majas Proparte: Majas yang isi bacaannya mewakili seluruh orang dengan diwakili satu orang. Contoh: Indonesia  juara catur dunia, contoh dalam puisi:
  Penderitaan mengalir
  Dari parit-parit wajah
  rakyatku
b. Majas Pras Prototo: Majas yang isi bacaannya mewakili satu orang diwakili oleh semua orang. Contoh : Dia tidak tampak batang hidungnya, contoh dalam puisi:
     Para petani bekerja
     Berumah gubuk - gubuk tanpa jendela
     (Karya : W.S Rendra)
Membuat Puisi dengan Pilihan Kata/ Diksi
Untuk memperoleh diksi yang indah biasanya memilih sajak yang akan dipakai untuk membuat puisi. Persajakan tersebut ada tiga macam, berdasarkan susunan vertical dalam baris, persajakan berdasarkan baris dan persajakan berdasarkan bunyi. Persajakan berdasarkan susunan vertical dalam baris bisa dilihat di bawah ini
- sajak sama (sajak terus)yang bersajak a-a-a-a
- sajak bersilang yang bersajak a-b-a-b  Â
- sajak berpeluk yang bersajak a-b-b-a
- sajak berpasangan yang bersajak aa-bb-cc
- sajak patah yang bersajak a-a-b-a
Adapun persajakan berdasarkan baris ini dibedakan menjadi sajak awal, sajak tengah dan sajak akhir
- sajak awal (perulangan di awal baris)