Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Book

Mengenal Buku Digital, dan Cara Menulisnya

16 Februari 2023   14:36 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:15 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kebiasaan Mencatat

Setelah mendapatkan topik, Langkah berikutnya adalah mulai menulis.

4. Menulis Buku

Naskah yang perlu disiapkan sebelum diterbitkan dalam bentuk buku adalah berikut ini.

  • Halaman judul, Penulis tidak perlu membuat layout judul sendiri, hanya menulis judul bukunya saja.
  • Kata Pengantar, bisa dibuat oleh orang lain, bisa dibuat oleh si penulis sendiri.
  • Daftar Isi, penulisan daftar isi dapat dibuat secara otomatis agar lebih rapi dan konsisten.
  • Materi Lengkap (ditambah folder gambar, bila ada), fungsi gambar dalam sebuah tulisan adalah sebagai unsur pelengkap tulisan.
  • Tentang Penulis, bagian buku yang menerangkan riwayat penulis.
  • Daftar Pustaka, Daftar Pustaka diperlukan untuk buku non fiksi sama halnya dengan jurnal dan karya ilmiah lainnya.

Kekurangan Buku Digital
Buku digital diketahui juga memiliki sejumlah kekurangan. Diantaranya berikut ini.
1. Membutuhkan Perangkat
Kelemahan atau kekurangan pertama dari buku elektronik adalah membutuhkan perangkat, karena hanya bisa dibuka di perangkat khusus. Sehingga tidak bisa diakses oleh mereka yang tidak memiliki perangkat.
2. Berdampak pada Kesehatan Mata
Kebutuhan mengakses di perangkat elektronik berdampak pada kesehatan mata, menatap layar smartphone dan komputer terlalu lama bisa membuat mata kering dan cepat Lelah, belum lagi dampak dari radiasinya, sehingga perlu menggunakan pelindung seperti kacamata anti radiasi.
3. Membutuhkan Listrik
Efek penggunaan perangkat elektronik, maka untuk membuka buku elektronik membutuhkan tenaga listrik dan juga kuota data internet. Sehingga kontribusi tagihan listrik meningkat. Selain itu, saat listrik padam dan perangkat mati maka buku digital tidak dapat diakses.
4. Rawan Pembajakan
Penerbitan buku dalam format digital memiliki risiko tinggi mengalami pembajakan. Sebab ketika satu orang pembeli mendapatkan buku secara utuh, maka ada kemungkinan pembeli ini menjualnya kembali ke orang lain dan tentunya dengan harga lebih murah.

Aplikasi Performatan Buku Digital
1.Sigil merupakan sebuah software editor untuk EPUB (Electronic publication) yang bersifat open source. https://sigil-ebook.com/
2.Scribus, Aplikasi ini juga sudah banyak digunakan di berbagai OS Komputer.
https://www.scribus.net/downloads/
3. Aplikasi pengolah kata yaitu Libre Office atau MS Office;
4. Aplikasi pengolah gambar yaitu IbisPaint atau Adobe Photoshop;
5. Aplikasi audio editor yaitu Audacity/format factory;
6. Aplikasi video editor yaitu Avidemux/format factory;

7. Canva; 

8. Powtoon, dll
       

Aplikasi dan Buku Digital Berbasis Web
1. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/buku/kategori/cerita-anak-2
2. https://legutykids.com/

Atau Aplikasi mendowload melalui playstore :
1. Amazon Kindle
2. Google Play Books
3. iPUsnas
4. Wattpad
5. Libby By Overdrive

Copyright Buku Digital 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun