Kematian Cinta
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Dikalau masih dalam kandungan engkau dijaga disayang penuh cinta
Asupan gizi, makanan, minuman dan se gunung doa
Hingga sampai sembilan bulan berjalan memenuhi takdir Tuhan
Mati atau nafas hidup seumur teriak; tangisan
***
Ketika cinta sudah lahir di dunia, keluarga; khususnya ibu berbahagia
Ayah mengecup, mengumandangkan suara azan di telinga kanan
Dan membisikkan kalimah iqomah di telinga kiri demi mengenal agama
Namun cinta mati, setelah ia meninggalkan kewajiban
***
Ketika masih bisa menerima ilmu seperti mengikukir di atas batu
Kematian cinta lebih pada foya-foya; permainan dunia belaka
Lebih suka menghancurkan waktu dari pada menghidupkan ilmu
Kebanyakan baru sadar belajar mengukir di atas air dikala senja
***
Ingin memperbaiki asa namun tanpa dayaÂ
Ingin bertobat, namun sudah binasa
Kematian cinta meninggalkan kebaikan
Cinta akan binasa bila meninggalkan jejak keburukan
***
Surabaya, 09 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H