Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kematian Cinta

9 Februari 2023   23:22 Diperbarui: 10 Februari 2023   00:16 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Kematian Cinta

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Baca juga: Kematian

Dikalau masih dalam kandungan engkau dijaga disayang penuh cinta

Asupan gizi, makanan, minuman dan se gunung doa

Hingga sampai sembilan bulan berjalan memenuhi takdir Tuhan

Mati atau nafas hidup seumur teriak; tangisan

Baca juga: Bayangan Kematian

***

Ketika cinta sudah lahir di dunia, keluarga; khususnya ibu berbahagia

Ayah mengecup, mengumandangkan suara azan di telinga kanan

Dan membisikkan kalimah iqomah di telinga kiri demi mengenal agama

Namun cinta mati, setelah ia meninggalkan kewajiban

***

Ketika masih bisa menerima ilmu seperti mengikukir di atas batu

Kematian cinta lebih pada foya-foya; permainan dunia belaka

Lebih suka menghancurkan waktu dari pada menghidupkan ilmu

Kebanyakan baru sadar belajar mengukir di atas air dikala senja

***

Ingin memperbaiki asa namun tanpa daya 

Ingin bertobat, namun sudah binasa

Kematian cinta meninggalkan kebaikan

Cinta akan binasa bila meninggalkan jejak keburukan

***

Surabaya, 09 Februari 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun