Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kos-kosan yang Panas

18 Januari 2023   15:06 Diperbarui: 18 Januari 2023   15:44 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Masuk yah! Ayo! Gantiin Nenek ngipasin Hafizah, kasihan Nenek!" Pintanya

"Ya sebentar!"

Istriku menunggu diambang pintu, dan kembali lagi mendekatiku dan menepuk pundakku. "Sabar ya yah, semoga semua indah pada waktunya." 

"Ya sayank, maafin aku belum bisa memberimu tempat yang terbaik." Ucapku sambil memandang tajam kedua matanya. 

"Ya ayah, aku juga belum bisa menjadi ibu yang terbaik untuk keluarga" ia meneteskan air mata, lalu menjabat tanganku. Kuraih kedua tangannya dan kuhapus air mata yang mengalir di pipinya. Kami berdua larut dalam pelukan. Bulan dan para bintang menjadi saksi pada dua insan yang saling memaafkan.

Kami berdua memasuki kos, walau di dalam terasa panas menjelma suasana yang sejuk dalam sanubari. Aku izin istri sebentar untuk menuju ke kamar mandi, sesudah mengambil air wudhu kudapati istri duduk di bibir dipan.

"Ga tidur!" Ucapnya

"Mau salat malam dulu sayank!, Eman sudah bangun malam bila tidak kita gunakan untuk menghadap-Nya!" Kataku

"Hanya dua rakaat sayank." 

"Tunggu, aku ikut!" 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun