Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kos-kosan yang Panas

18 Januari 2023   15:06 Diperbarui: 18 Januari 2023   15:44 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ayah, yuk jalan-jalan!" Katanya 

"Jalan-jalan kemana?" Aku balik tanya

"Cari angin ayah!" 

"Ha-ha-ha!" Ku tertawa terbahak-bahak 

Di tengah jalan aku berfikir sejenak ingin membeli AC, "Tapi gimana bilang bapak kos. Biayanya pasti tambah. Padahal bayar kos tiap bulan aja sering terlambat." Pikirku. Kuurungkan niatku untuk membeli AC.

Saat pulang cari angin, Hafizah sangat mengantuk dan minta dikipasin. Tak ada kipas, kardus bekas kotak Snack pun jadi untuk mengipasinya. Awalnya yang ngipasi mamanya, tapi selanjutnya bergantian Nenek nya. Aku tidur di bawah bersama Om Rafi yang sore itu mengantar Hafizah ke Surabaya.

"Ya Allah, mudahkanlah rezeki kami. Agar kami punya tempat tinggal yang luas, nyaman untuk keluarga kami." Doaku setelah berdoa sebelum tidur. 

***

Di tengah malam yang terang purnama, kucoba keluar kos untuk melepas panas dan keringat. Kupandangi langit malam, bintang-bintang bertaburan, cahaya bulan menembus sukma. Angin sepoi-sepoi berhembus menerpaku, dan segera kunikmati dengan indah. Hanya beberapa menit, keringat pada tubuhku hilang entah kemana.

Tak lama, pintu kos terbuka. Istriku mendekatiku dan berkata. "Kok belum tidur?" 

"Sudah tadi, ini baru bangun!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun