Pak Alif tahu semua siswa sudah ganti, tapi ada satu siswa yang belum ganti baju.Â
Tejo hanya diam, mau berkata kepada pak Alif, dia malu. Karena bau badannya sudah menyebar ke seluruh penjuru kelas. Mau ganti baju, tapi dia lupa tidak membawa ganti. Pak Alif sejak duduk di depan menahan bau. Ternyata baunya dari arah Tejo.
"Jo, dari tadi tak suruh ganti baju kok ga ganti-ganti baju seh Jo!" Teriak pak Alif, ada salah satu siswa di belakang Tejo menginformasikan lewat isyarat.
"Ngampunten pak, Kulo supe mboten Beto baju ganti" Katanya sambil menunduk.
"Terus bagaimana? Ini pelajaran mau dimulai. Semua siswa terganggu karena kamu. Apa kamu di luar saja ta Jo!" Kata pak Alif
"Nggeh pak Tejo di luar saja, dari pada mengganggu kita belajar. Teriak beberapa temannya
Pak Alif tak tega membiarkan Tejo sendirian di luar kelas. Tapi kalau dia di kelas bau badannya akan mengganggu.
"Begini saja, ayo ikut aku ke masjid sekolah. Di sana ada sarung dan baju taqwa nanti kamu pakai. Tapi jangan lupa besok dicuci dan dikembalikan" Saran Pak Alif
Mereka menuju ke masjid, Tejo menerima sarung dan baju dari pak Alif. Lalu dia pergi ke kamar mandi untuk mengusir bau badanya. Dan pak Alif kembali ke kelas.
Beberapa menit kemudian Tejo memasuki kelas,
"Hahaha, Jo mau kondangan atau mau ceramah Jo" Teriak teman-temannya pelajaran kembali terganggu. Kemudian pak Alif menenangkan mereka.