Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Ujung Waktu; 8 Miliar Manusia

19 November 2022   20:23 Diperbarui: 22 November 2022   22:49 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Ujung Waktu; 8 Miliar Manusia 

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Setelah ibuku menikah, Pak Khoirul Anam kini telah resmi menjadi bapakku maka aku panggil dengan sebutan bapak. Mereka berencana ingin mempunyai dua anak saja. Berdasarkan informasi dari kompasiana di tahun ini populasi manusia sudah mencapai 8 miliar manusia. Wacana tersebut, membuat ibuku ingin mempunyai dua anak saja dan berpikir ulang kalau ingin mempunyai anak yang banyak. 

"Orang dulu mempunyai 12 anak, tambah sukses hidup keluarganya Bu!" Bapakku menyangkal karena ingin punya anak banyak

"Banyak anak, banyak rezeki" Katanya lagi

Rasulullah dalam hal ini menganjurkan agar mempunyai anak banyak. Beliau bersabda: "Nikahilah perempuan yang pecinta (yakni yang mencintai suaminya), dan yang dapat mempunyai anak banyak, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab banyaknya kamu dihadapan umat-umat yang terdahulu."

"Oya Bu, mulai sekarang tinggal di rumahku ya, bersama Radit juga. Agar Kris punya teman di rumah!" Pinta bapak baruku

Aku menuruti Ibu

"Akhir bulan ini habis kan masa kontrakannya!" Bapakku memastikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun