Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Bersemi, Kembali dari Tanah Suci

16 November 2022   05:34 Diperbarui: 16 November 2022   11:51 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika aku sudah pulang ke tanah air, dan kembali di rumah. Mas Kris beserta ayahnya mengunjungi kedatangan kami pulang dari ibadah di tanah suci.

"Alhamdulillah, akhirnya walau hidup pas-pasan kita bisa pergi ke rumah Allah." Kata Ibuku

"Njih Bu, Alhamdulilahirobbil alamin." Jawabku

***

Malam telah menciptakan keindahan, dilengkapi cahaya bulan dan bintang-bintang bersinar teduh, seteduh hati ibuku.

"Assalamualaikum." Suara Mas Kris sambil mengetuk pintu

"Waalaikumsalam Wr.Wb." Jawab ibuku dari dalam rumah. Ketika dibuka, ada sosok pria yang dikaguminya semenjak dulu. Hati ibuku berdebar-debar, dan senyum yang merekah serta sedikit meneteskan air mata.

"Apakah benar kau Khoirul Anam?" Ibuku terpana, dan masih menghafal benar nama sosok pria tersebut

"Iya benar Bu Nur Laily Sukmawati!" Jawabnya sambil senyum merekah. Keduanya masih saling mengenal, dan keduanya tak lupa nama satu dengan lainnya. Itulah bukti cinta yang masih tersimpan dalam hati.

"Silahkan masuk Mas Anam!" Perintah ibuku "Ini putramu?" 

"Iya Bu Nyai Nur Laily, namanya Kristiano Budi Anam. Dia sering cerita tentang Radit anak ibu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun