Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Bersemi, Kembali dari Tanah Suci

16 November 2022   05:34 Diperbarui: 16 November 2022   11:51 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Di tanah suci Aku berusaha ibadah dengan baik, dan melakukannya sesuai syarat dan rukunnya. Tak disangka di sana Aku menjumpai Pak Alif. Ia sempat cerita bahwa ia bisa pergi umroh juga berkah dari hasil toko onlinenya. Aku semakin bahagia bisa pertemu Pak Alif, tapi sayang beda rombongan. 

Di suatu malam aku berusaha mengunjungi Pak Alif, tapi tak bertemu. "Ya Allah, mudahkanlah segala urusanku dan keluargaku. Dan izinkanlah Aku bertemu Pak Alif lagi" Doaku dalam hati

Tak lama, Pak Alif menemuiku. Mengajakku di suatu tempat yang ijabah segala doa. Beliau menjelaskan, "Ada beberapa tempat yang ketika berdoa diijabah oleh Allah, diantaranya ketika tawaf, ketika di Muzdalifah, ketika di sumur zam-zam, ketika di Shafa dan Marwa, ketika di makam Ibrahim, di Padang Arafah, dan di Mina."

Selama 14 hari di sana, kugunakan sebaik mungkin bersama pak Alif, juga bersama rombongan pak Sugi. Selama itu juga kukunjungi tempat-tempat tersebut.

***

Ketika Mas Kris datang ke rumahku, tidak menjumpaiku dan ibuku. Karena kami masih berada di tanah suci.

Sebenarnya Ayahnya Mas Kris adalah teman SMAnya Radit dulu. Mereka saling mencintai, tapi masing-masing orang tua mereka berkehendak lain. 

Oleh karena itu Ibu Radit di Makkah berdoa untuk dirinya dan keluarganya. Agar Radit mempunyai ayah baru, dan menemaninya di kala sendirian. 

Di tanah suci segala doa diijabah oleh Allah, ayahnya mas Kris mendatangi rumahnya. Namun Allah maha segalanya mengatur makhluknya dengan sebaik-baiknya. Berharap dipertemukan di hari yang tepat.

Empat belas hari berlalu ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun