Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Sabit

30 Agustus 2022   22:54 Diperbarui: 30 Agustus 2022   23:07 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Malam ini cahaya bulan masih muda, belum sempurna

Bulan sabit, bulan awal safar; bulan Islam yang kedua

Terkuak kejahatan, kazaliman, ada hikmah dibaliknya; makna

Perjalanan; menuju keabadian tinggalkan larangan tuk meraih kebahagiaan; surga

---

Bulan sabit, siap menemani malam-malam kelam; remang sukma

Menyesali kesalahan, menghilangkan masa mudanya; tiada guna

Semua terlewati takkan pernah kembali, sesekali melawan tak akan bisa

Sadarlah bulan sabit bukan melukai, tapi amal kebaikan perlu dijaga; sepanjang masa

---

Ingatlah saat mentari pagi, mengganti malam, terbit terang benderang; mengurangi usia

Biarlah wajah indah tersenyum berseri-seri menyambut pagi; menyambut asa

Namun merasa tak berguna, bila hidup tidak berbagi kebaikan dengan sesama; beriman kepada-Nya

Tak mau bersyukur merugi tiap hari; tak sadar usia sudah senja

---

Bulan sabit, tak akan melukai; walau hati tersakiti, namun dendam menghancurkan segalanya

Kasihan, pemuda harapan bangsa; kau nodai dengan perintah tercela

Sebenernya kitab suci menjadi pedoman, gunakan isinya; tapi kau melalaikannya

Tulislah sejarah hidup ini sebagai pengalaman yang berharga; agar tidak terulang sesudahnya

Mojokerto, 30 Agustus 2022

M. Abd. Rahim


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun