Kelas Belajar Menulis (KBM) gelombang ke-27 dibawah binaan Omjay pada Senin, 29/08/2022, sudah memasuki pertemuan yang ke-4, pada kesempatan ini narasumbernya Ibu Aam Nurhasanah S.Pd. dan moderatornya Ibu Rosminiyati. Sebenernya saya sudah mengikuti dan sekedar menyimak groupnya Omjay dari BM Gel.4, namun malam itu saya benar-benar menyimak dan mengikuti, maka saya menulis ini juga sebagai resume kegiatan KBM tersebut.
Tema yang diangkat malam tersebut yaitu "Menulis Membuatku Naik Kelas dan Prestasi". Sebelum dimulai saya mengisi link absensi google form, setelah itu saya membaca profil Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. lewat link blog pribadi beliau yang juga dibagikan di WA group KBM Gel.27 tersebut. Dari profilnya tersebut saya mengambil sisi lain bahwa ibu Aam walaupun tinggal didaerah pedesaan beliau mampu belajar menulis yang sangat menginspirasi membuahkan beberapa karya dan sudah dinikmati oleh orang banyak se-Nusantara.
Banyak kejuaraan yang Ibu Aam raih, diantaranya:
- Juara 1 Lomba Blog PGRI Maret 2021 mendapatkan hadiah uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan printer Epson L120
- Juara 10 besar artikel HUT AISEI mendapatkan Webcam Logitech C270
- Juara 3 Lomba Kreasi Masker HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten(DWP) Lebak (Desember 2021)
- Dapat apresiasi HUT Guru Proyektor EB.E500 dari PT EPSON INDONESIA
- Lulus ASN PPPK Tahap 2, edisi Kamis, 16 Desember 2021
- Menjadi juri Lomba Blog HUT SUMPAH PEMUDA dan Hari Pahlawan 2021
Selain mendapatkan beberapa prestasi Penulis juga telah melahirkan 56 buku antara lain:
1. Buku antologi ”Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng” Juli 2020.
2. Buku Solo “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” Agustus 2020.
3. Buku kolaborasi Prof. Richardus Eko Indrajit judulnya “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence” September 2020.
4. Buku antologi “Kisah Inspiratif Sang Guru” Oktober 2020,
5. ”Kompilasi Artikel YPTD” November 2020,
6. “Jejak Digital Motivator Andal” Desember 2020,
7. “Patidusa Pujangga Wiyata” Desember 2020,
8. Buku solo kedua “Kunci Sukses Menjadi Moderator Online” Desember 2020,
9. “Kompilasi YPTD Lima” Januari 2021,
10. “The Power of Silaturahmi in Writing” Februari 2021,
11. Antologi kepala sekolah Wilayah Bina III SMP Kabupaten Lebak berjudul “Jejak Langkah Mengukir Prestasi” Februari 2021,
12. Antologi puisi “Semai Sukma Ksatria” Februari 2021,
13. Buku Solo ketiga juara 1 lomba blog tingkat nasional berjudul “Blogger Inspiratif” Maret 2021
14. Buku antologi “Haru Biru Hijrah Meraih Berkah” Maret 2021,
15. Buku antologi puisi "Makk!!! Sajak terindah untuk Ibu" April 2021
16. Buku antologi Puisi Patidusa "Rinai Rindu Sang Guru" Mei 2021
17. Buku antologi pantun "Rona Ramadan" Mei 2021
18. Buku antologi "Purwakarya Literasi" Mei 2021
19. Buku antologi puisi "Prangko Merah Muda" Juni 2021
20. Buku antologi "Membongkar Rahasia Menulis ala Guru Blogger" Juni 2021
21. Buku antologi "Writing is my passion Jilid 1" Agustus 2021
22. Buku antologi "Writing is my passion Jilid 2" Agustus 2021
23. Buku antologi "Merdeka Berpantun" Agustus 2021
24. Buku antologi Puisi Kemerdekaan Agustus 2021
25. Buku solo ke-4 "Rajin Menulis Berbuah Manis" Januari 2022
26. Buku antologi Tim F1 "Literasi, Solusi Saat Pandemi" terbit September 2021
27. Buku Biografi "Bait Kata Perjalanan Hidup" terbit September 2021
28. Buku Antologi Ultah YPTD 1, September 2021
29. Bangga Jadi Orang Indonesia, Oktober 2021
30. Gairah Literasi Negeriku, Oktober 2021
31. Buku Antologi "Jalan Terjal Menulis Buku" Oktober 2021 antologi komunitas Sahabat Pena Kita(SPK) founder Dr. Ngainun Naim.
32. Antologi Cerpen "Janji" Komunitas Dailitera Oktober 2021
33. Antologi puisi "Luka" Komunitas Dailitera Oktober 2021
34. Antologi Faksi "Jejak Pena Pengembara Aksara" November 2021
35. Antologi pantun "Pantunesia Karakter Bangsa"
36. Antologi "Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku," November 2021
37. Antologi "How to be a writer" November 2021
38. Antologi puisi "Pesona Telelet" Desember 2021
39. Antologi "Mengukir Keabadian dalam Kebersamaan" Desember 2021
40. Antologi pantun "Senandung Ibu" Desember 2021
41. Antologi KMO Batch 40, Space of Hope about Family Februari 2022
42. Antologi Kisah Para Pendaki Mimpi Februari 2022
43. Antologi Bunga Rampai Suka Duka Menuju ASN PPPK Februari 2022
44. Antologi Jejak Guru Hebat Milenial Februari 2022
45. Antologi Aku dan Buku, Maret 2022
46. Antologi Kamis Menulis Lagerunal, Manuskrip Rasa, Mei 2022
47. Antologi Puisi Lagerunal, Dari Guru untuk Guru, Mei 2022
48. Antologi cerpen Komunitas Minra DAILITERA, Kisah di Balik Senja, Mei 2022
49. Antologi Mutiara di Balik Corona, April 2022
50. Antologi Melejitkan Potensi Menulis, Mei 2022
51. Antologi Puisi Akrostik Bom Atom Semangatku, Mei 2022
52. Antologi Catatan dari Pesantren, Mei 2022
53. Antologi Gawai dan Pendidikan, Juli 2022
54. Antologi puisi akrostik tema cinta, judul Dawai Hati Alunan Kasih, Agustus 2022
55. Antologi We Love Writing BM 25-26, Agustus 2022
56. Antologi Gairah Menulis Puisi Nusantara, Agustus 2022
Selain karya-karya di atas beliau juga diminta membantu mengedit naskah muridnya yang kerja sebagai TKI di Arab Saudi. Namanya adalah Juminah. Dia meminta Ibu Aam untuk membantunya mewujudkan novel perjalanan cintanya selama 5 tahun bekerja menjadi TKW dan harus merelakan masa remajanya demi membiayai pendidikan adik-adiknya. Juminah punya tekad yang kuat yang bermodalkan WhatsApp untuk mengirimkan naskahnya. Perjuangan yang cukup lama untuk menghimpun naskah bentuk WA chat sehingga menjadi 300 halaman. Novel ini diberi judul SEINDAH TAKDIR CINTA. Ini merupakan novel pertama dan Ibu Aam sekaligus menjadi editornya.
Setelah lika liku perjalanan menulis hingga menjadi editor, awal Januari 2022, beliau menerbitkan buku solo ke-4 karena tantangan Karena Menulis Aku Ada (KMAA) dan diberi judul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS.
Inti dari seorang Ibu Aam adalah tetap semangat pantang menyerah. Kegagalan tidak membuat beliau menyerah. Bila ada, ia pupuk kembali api semangat dan mencoba mengulang kelas di BM 12 hingga akhirnya bertemu dengan narasumber hebat Ibu Sri Sugiastuti atau akrab di sapa Bu Kanjeng di pertemuan ke-2 dan mengajak semua para peserta menulis buku antologi dan mengukir karya untuk yang pertama kalinya.
Kelas Belajar Menulis ini telah menyiapkan program istimewa dengan Narasumber yang andal di bidangnya. Keberadaan Bapak/Ibu di sini bukanlah suatu kebetulan saja, melainkan ada rencana besar yang disiapkan Allah untuk masing-masing kita. Oleh karena itu, jemputlah takdir baik Bapak/Ibu dengan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.
Akhir Kegiatan KBM ini adalah tanya jawab, berikut paparan dari beliau semoga menginspirasi.
P.1.
Nama Lalu darwati dari Lombok. Izin bertanya.
Begitu banyak prestasi pasti ada kendala dan hambatannya. Apa saja kendala yg dihadapi bu dan bagaiamana cara mengatasinya?. Terima kasih
Berikut Jawaban dari Ibu Aam
Sejak lulus seleksi PPPK Tahap 2, saya dipindah tugaskan dan mengontrak di Kampung Gununghaur, Desa Pasirhaur, Kec. Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten.
Kondisi saya sekarang sedang hamil 8 bulan lebih 2 minggu dan 2 minggu lagi persiapan menghadapi lahiran. Mohon doanya dari semua peserta ya, semoga lahiran nanti selamat. Aminn.
J1. Setiap ada prestasi pasti ada kendala atau hambatannya. Selama ini kendala yang sering saya alami adalah management waktu. Cara saya mengatasinya adalah membuat skala prioritas. Data semua pekerjakan, dahulukan yang urgent atau penting. Semua kerjaan pasti punya deadline yang berbeda. Usahakan luangkan waktu untuk menulis, jangan menunggu waktu luang. Masalah sinyal, jangan jadikan hambatan tapi nikmati saja. Karena Allah punya rencana yang indah, setelah sinyal muncul kembali. Jika bosan menghampiri kita, berhenti sejenak. Cari hiburan. Misal merajut, menyanyi, wisata kuliner, atau wisata cuci mata. Biar otak menjadi segar kembali. Semangat buat yang punya kendala juga dalam hidup. Mari berjuang lewati setiap ujian. Semangat
-----
P2
Assalamualaikum..ibu
Nama saya Rahayu asal dari Subang jabar.mengajar di sdit Al ukhuwah
Akan bertanya kepada Bu Aam:
1. Kisah Bu Aam sangat menginpirasi saya untuk menjadi penulis hebat .bagaimana caranya melakukan perubahan dalam menulis untuk naik kelas dan berprestasi di bidang penulisan buku
2. Langkah apa yang harus dilakukan untuk bermimpi menjadi penulis hebat, motivator dan kurator.
Jawaban 2 (J2) untuk Bunda Rahayu.
1. Cara yang saya lakukan adalah tidak cepat merasa bosan dalam menulis dan terus belajar. Dekat dengan Bu Kanjeng, semangat literasi semakin terjaga dan semakin terasah. Bisa bekerja dengan Bunda Kanjeng adalah anugerah yang Allah berikan selama 2 tahun ini.
2. Langkah untuk bermimpi jadi penulis hebat, tanamkan motivasi menulis sebagai gairah atau semangat untuk berbagi dan menginspirasi. Dengan sendirinya kita bisa memotivasi diri sendiri dan apabila sukses, kisah kita akan memotivasi orang lain. Untuk melatih diri menjadi kurator, silakan bisa menjapri saya atau Bunda Kanjeng. Buat satu buah tema menarik. Ajak teman atau guru untuk menulis dan mengumpulkan naskah minimal 3 halaman A4. Kirim deh ke Bunda Kanjeng. Nanti akan diberi panduan khusus untuk yang tertarik menjadi kurator. Bu Kanjeng, founder PMA dan OASE PUSTAKA akan mewujudkan para peserta untuk mengabadikan sejarah melalui tulisan.
Semoga bermanfaat!!
Semangat literasi
Sumber: 1, dan materi dari Group WA KBM Gelombang 27
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H