Sungguh jangan menjadi liar di luar, karena nasehat orang tua
Merasa terkekang, hidup di kurung dalam kandang; kamar asa tanpa tumbuh cinta
Sungguh jangan liar di luar; bebas pergaulan menapik jalan surga
Merasa bebas dibawah panji-panji negara dan agama; hukuman dan siksa
---
Tenanglah, Tuhan mencintai orang sabar; hatimu akan tentram
Tersenyumlah, ketika hati berpanas tersakiti, jangan ternodai mengikuti alamÂ
Tetaplah berdiam; diam adalah emas, tuk berdzikir, berfikir mencengkeramÂ
Tetaplah di dalam, jangan liar di luar, demi memperoleh manfaat dari hal-hal yang haram
Surabaya, 24 Agustus 2022
M. Abd. Rahim