Tali kehidupan itu kau erat dengan bantuan jalan kezaliman
Dia mendampingimu; menuntunmu menuju arah kesesatan
Tak sadar dirimu telah terjebak dalam pertemuan; lingkaran setan
Dan menguncimu dalam benang, ruang gudang kegelapan
 ---
Terus bisakah dirimu melarikan diri, mencuri tali manfaat kebenaran
Sungguh saling merasa sejuk dalam dada walau nikmat; cobaan kemungkaran
Takkan bisa merasa puas; ikhlas menerima kenyataan dari Tuhan
Kecuali dengan hati, perilaku, ucapan, pemikiran; disertai iman
 ---
Sadarkah kamu, persahabatanmu, membawa lubang kemudaratan!
Kau tahu hal itu adalah kesalahan, namun kau sulap menjelma kebajikan
Kau tutup erat-erat kebohongan, namun lupa akan terjerat sukses masa depan
Sadarilah kau terjerat dalam lingkaran setan, segeralah tuk indah melepaskan
 ---
Biarkanlah keadilan, kebersamaan bersemayam dalam dada mencipta persatuan
Sentuhlah bulan, masih memantulkan pantulan cahaya memberi kenyamanan; keteduhan
Pandangilah bintang gemintang masih bercahaya indah menyinari sebuah harapan
Lihatlah mentari pagi masih bersinar memberi energi bumi; menciptakan cahaya-cahaya kehidupan
Â
Mojokerto, 14 Agustus 2022
M. Abd. Rahim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H