Selama ini tuntutan pekerjaan selalu berubah (menjadi lebih tinggi) di tengah proses pelaksanaan pekerjaan.
Ibaratnya saat kontrak awal hanya dituntut untuk membangun rumah satu lantai tetapi di tengah jalan dituntut untuk menyelesaikan dua lantai, tanpa ada perubahan pondasi dan biaya bongkar.
Sudah, ah, sampai di sini saja, lama-lama bisa gila mikir kebijakan yang sistematis, dilematis, pragmatis, dan... sadis.
Ngaliyan, 2 November 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!