Mohon tunggu...
Maarif SN
Maarif SN Mohon Tunggu... Guru - Setia Mendidik Generasi Bangsa

Membaca untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Oo... Ada Bom..."

14 Januari 2016   22:52 Diperbarui: 14 Januari 2016   23:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Begitulah, bukan bermaksud menyepelekan korban yang jatuh [semoga mereka yang meninggal mendapat tempat yang layak di sisi-NYA, dan korban luka segera sembuh serta dapat beraktifitas seperti biasa], bom Jakarta hanyalah salah satu peristiwa yang tidak menyenangkan dari ribuan peristiwa besar sejenis di seluruh dunia, yang diekspos dan diulas secara viral aneka media. 

Satu hal yang tidak mengagetkanku adalah bahwa sebelumnya telah ada pengumuman akan adanya serangan di Jakarta dari pihak yang disebut sebagai teroris dunia dan negara sudah dinyatakan dalam keadaan siaga setelahnya.

Namun yang tak kalah penting adalah peranan isi kepala yang bersumber dari mata, telinga, mulut dan meresap ke dalam hati yang telah berhari-hari berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, disesaki dengan aneka peristiwa kacau dan tak menyenangkan serta membuat tak nyaman.

Inilah resistensi yang sebenarnya lebih layak untuk dikhawatirkan oleh para pemimpin negeri

atau menunggu hingga apatisme menjangkiti ?

 

 Maaf saja jika kemudian sampai terluncur kalimat, "oo.... ternyata benar, Jakarta akhirnya dibom"

 

Klimbungan 201511012243

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun