Hampir setiap dua minggu sekali, teman-teman pengelola KNS membuat laporan perkembangan budidaya ikan nila dalam sebuah Group WA bernama "Bolang Investasi Nila". Melalui group tersebut, semua anggota yang turut berinvestasi mengetahui perkembangan budidaya nilanya.
Nah, berdasarkan data-data riil dan pengalaman berpartispasi dalam budidaya tersebut, diharapkan di akhir periode (panen nila tiba) dapat diterbitkan menjadi sebuah buku edukasi budidaya nila menggunakan bioflok. Hal ini didasarkan atas kinerja positip KNS selama ini dan peluang pasar.
Akad Perjanjian Budidaya Nila
Untuk mengikat para pihak (KNS dan Bolang), dibuatlah perjanjian kerjasama mutualisme. Kesepakatan itu ditulis dalam satu lembar kertas berisi "Akad Perjanjian Budidaya Ikan Nila".
Akan perjanjian tersebut ditandatangai oleh perwakilan Bolang dan KNS serta saksi-saksi dari kedua belah pihak. Mas Yunus bertindak sebagai perwakilan dari Bolang. Sedangkan Mas Agung dari pihak KNS.
Sementara itu, Mas Hery dan Mbak Santi bertindak sebagai saksi dari Bolang. Sedangkan Mas Tuy dan Mas Triyan Hadi sebagai saksi dari pihak KNS. Mereka semua membubuhkan tanda datangan dalam lembar aqad perjanjian itu. Turut menyaksikan teman-teman yang sempat hadir, seperti Mbak Erny, Mbak Anis, Mas Malik dan isteri, Mas Eko, dan lain-lain.Â
Perjanjian tersebut tidak seperti perjanjian formal yang dilakukan di depan Pejabat Pembuat Akte Notaris. Akad perjanjian ini sebagai pembelajaran, bahwa setiap transaksi yang melibatkan para pihak itu harus ditulis dengan jelas. Ada kepastian dan ada kearifan lokal.
Intinya, pihak Bolang memberikan investasi, sedangkan pihak KNS yang membudidayakan nila. Pihak KNS melaporkan perkembangan nila secara periodik. Pihak Bolang berkomitmen untuk membantu membuat tulisan di Kompasiana dan media sosial. Itulah mutualisme yang dimaksud.
Kinerja Budidaya Bioflok Nila Milik Bolang
Unik tapi riil. Baru kali ini, komunitas Bolang punya investasi bersama para anggotanya, termasuk saya. Saat kami berkunjung, pihak KNS mengatakan sembari menujukkan jarinya, "Ini Lho Kolam Bioflok Milik Bolang".
Saya sempat "memicingkan mata", saat membaca laporan periodik para muda pengelola KNS di Group WA "Bolang Investasi Nila". Tidak sesederhana yang saya kira. Pasalnya, dalam analisinya sudah mampu menghitung sesuatu yang hemat saya sedemikian "ilmiah". Berikut ini beberapa contohnya.Â