Karya itu akan terus mengalir entah ke mana, hingga menemukan takdir baiknya sendiri di kemudian hari. Mereka berkesempatan untuk berkomunikasi dengan siswa-siswa lain di seluruh dunia. Kemampuan berjejaring ini merupakan salah satu kunci keberhasilan hidup di era digital.
Itulah secuil hikmah yang dapat kita petik dari dialog antara Ibrahim As dengan putranya, Ismail As dalam peristiwa qurban. Berdialog itu indah. Berbagi daging qurban itu juga indah. Salam.
Selamat Idul Adha 1349 H/2018 M.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H