Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ada Makna Nasionalisme di Ujung Tiang Bendera

18 Agustus 2018   15:55 Diperbarui: 18 Agustus 2018   18:47 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Merah Putih Berkibar di Depan Rumah|Dok. Pribadi

Kedua, memasang bendera negara itu bukan cuma sekadar mengikuti tradisi setiap 17-an, tetapi sekaligus untuk memperkuat amanat regulasi sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 214 Tahun 2009 Pasal 7 ayat (3).

Bahwa tiap warga Indonesia wajib mengibarkan bendera negara pada setiap peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus sesuai ketentuan itu. Bahkan terhadap warga yang tidak mampu, Pemerintah Daerah pantas memberikan bendera negara agar setiap warga dapat mengibarkannya.

Dengan demikian, sang merah putih berkibar di mana-mana dan tampak semarak hingga di gang-gang kecil, bahkan berkibar di puncak gunung sekalipun.

Suasana semarak datang dari segala penjuru tanah air, bahkan datang dari WNI di luar negeri sana. Suasana ini berpotensi menyatukan energi optimisme untuk Indonesia.

Ketiga, original banget. Hal ini mengingatkan kembali kepada aksi spontanitas Yohanis di atas. Ia melakukannya secara original. Ada rasa nasionalisme yang muncul secara alamiah.

Pantaslah aksi Yohanis mendapatkan simpati publik, karena aksi patriotiknya itu muncul dari dalam, alamiah. Hemat saya, aksi patriotik Yohanis itu original, bukan direkayasa untuk tujuan politis atau "politik pencitraan" agar cepat terkenal.

Terhadap aksi positip yang membangkitkan semangat nasionalisme semacam aksi Yohanis, boleh dong difoto atau divideokan, lalu berbagi di media sosial. Tetapi perlu diingat, bahwa konten itu bermula dari tindakan patriotik yang original, baru dibagikan, bukan sebaliknya.

Saya tak menampik, bahwa zaman sudah berubah. Dulu belum ada smart phone. Kini, jumlah smart phone yang beredar di Indonesia jauh lebih banyak dari jumlah penduduknya. Pertukaran informasi begitu mudah, serba Internet of Thing (IoT).

Dikit-dikit share foto makanan, tempat wisata, barang belanjaan, dan apapun yang disuka. Seolah, tiap orang begitu "merdeka" di dunia medsos. Tapi, merdekanya "semu", bukan merdeka yang "original".

Nah, dengan cara memasang bendera di rumah, itu original banget. Rasa nasionalismenya muncul dari dalam. Bendera Merah Putih sudah saya pasang di rumah kami, bendera Anda juga kan?

 Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia. #HUT ke-73 RI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun